Himbara Sudah Salurkan KUR Rp154,4 Triliun per Juli 2020

Penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Sumber :

VIVA –  Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara per 31 Juli 2020 telah mencapai Rp154,4 triliun bagi 2,6 juta debitur. Diketahui perbankan pelat merah yang tergabung dalam Himbara saat ini adalah Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN.

Pemerintah Andalkan KUR Jadi Solusi Alternatif Gantikan Pinjol

Asisten Deputi Bidang Perbankan dan Pembiayaan Kementerian BUMN, M. Khoerur Roziqin menjelaskan, berdasarkan Permenko Nomor 6/2020, tambahan subsidi bunga KUR sendiri sebenarnya juga telah ditentukan. Yakni, tambahan subsidi bunga sebesar 69 persen selama tiga bulan pertama, dan 39 persen selama tiga bulan kedua.

"Himbara sebagai pelaksana Program Pemulihan Ekonomi Nasional, telah menyusun dan melaksanakan mekanisme yang tepat dan meliputi subsidi bunga," kata Khoerur dalam telekonferensi, Rabu, 26 Agustus 2020.

Capai Rp 246,58 Triliun, Realisasi Penyaluran KUR Oktober 2024 Naik 23,4 Persen

Baca juga: Wakil Menteri BUMN: Hampir Mustahil Ekonomi Berputar Seperti Semula

Dia pun merinci, realisasi KUR oleh BRI telah mencapai Rp107,19 triliun bagi 2,38 juta nasabah. Sementara Bank Mandiri tercatat telah menyalurkan KUR mencapai Rp32,62 triliun, bagi 109 ribu nasabah.

Bank Sinarmas Catat Sudah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Rp 7,5 Triliun

Kemudian, realisasi KUR oleh BNI juga tercatat telah mencapai Rp14,4 triliun, bagi 117 ribu nasabah. Kemudian BTN diketahui telah menyalurkan KUR hingga mencapai Rp140 miliar, bagi 201 ribu nasabah.

"Jadi secara totalnya, realisasi KUR yang mencapai Rp154,4 triliun tersebut telah mencapai 81 persen dari target pemerintah yang digadang mencapai sebesar Rp190 triliun," kata Khoerur.

Dia berharap bahwa pencapaian tersebut akan mampu mendukung program pemulihan ekonomi nasional di tengah situasi yang sulit akibat pandemi COVID-19.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari

Cara BRI agar Tak Salah Hapus Utang UMKM Petani hingga Nelayan yang Ditetapkan Pemerintah

BRI mengungkapkan, hapus utang ini bukanlah hal yang baru. Sebab BRI pernah melakukan hal serupa terutama dalam situasi bencana alam besar seperti gempa Yogyakarta.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024