Klaim JHT Jamsostek Naik Selama Corona, Kebanyakan karena Resign

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto.
Sumber :
  • Repro video.

VIVA – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek mencatat ada kenaikan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) oleh pekerja selama masa pandemi Virus Corona saat ini. Alasan mereka paling banyak karena mengundurkan diri atau resign dari pekerjaan. 

Siap Pegang Duit Segepok? Simak Syarat dan Tata Cara Klaim Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Senayan hari ini menjelaskan total klaim JHT hingga bulan Juli yang sudah dibayarkan sebesar Rp18,1 triliun. Jumlah tersebut untuk 1,4 juta pekerja.

"Ada kenaikan," ujarnya, Rabu 26 Agustus 2020.

Social Volunteering Mercu Buana Bekali Siswa SMKN 1 Gegerbitung dengan Keterampilan Masa Depan

Baca juga: Masih Banyak, Uang Rp75 Ribu Edisi HUT RI Baru Keluar 50 ribu Lembar

Agus menjabarkan, dari jumlah itu sebanyak 78 persennya beralasan resign dari pekerjaannya. Sementara itu, karena alasan pemutusan hubungan kerja atau PHK sebanyak 20 persen, lalu karena pensiun 2 persen. 

Klaim Saldo Rp20 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan Usai Kena PHK, Ini Syarat dan Tata Caranya

"Pekerja yang ambil klaim JHT, kalau dari skala usaha, sebagian besar skala usaha besar 29 persen, menengah 44 persen dan mikro 8 persen," tambahnya.

Sementara itu lanjutnya, pekerja usia 29 hingga 30 tahun adalah yang terbanyak mengajukan klaim, yaitu 46 persen. Diikuti oleh usia 30-40 tahun 29 persen dan 40-50 tahun 15 persen.

"Sedangkan usia 50-57 tahun sebanyak 7 persen," tegasnya.

Untuk memastikan semua klaim tersebut bisa berjalan dengan baik, Agus mengatakan BP Jamsostek melakukan transformasi digital dengan layanan tanpa kontak. Layanan itu ditegaskannya sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19. (ren)

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan Indonesia The Best CFO 2024

Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha, meraih penghargaan Indonesia The Best CFO 2024 dengan predikat Sangat Baik.

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2025