Harga Emas Hari Ini 26 Agustus 2020: Global Stagnan, Antam Anjlok
- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA – Harga emas internasional sebagian besar tidak berubah pada perdagangan Rabu pagi, 26 Agustus 2020. Hal itu terjadi karena kekhawatiran atas prospek ekonomi global dari meningkatnnya kasus COVID-19 dan mengimbangi kenaikan sentimen risiko yang didorong oleh tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi perdagangan AS-China.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot datar atau flat di posisi US$1.927,26 per ons. Sedangkan emas berjangka AS naik 0,5 persen menjadi US$1.933,60.
Pejabat tinggi perdagangan AS dan China menegaskan kembali berkomitmen untuk kesepakatan perdagangan Fase 1. Kondisi ini memberikan dorongan ke pasar keuangan pada hari Selasa.
Emas Antam
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp1.011.000 per gram. Harga itu turun Rp10.000 per gram dibanding perdagangan sebelumnya.
Baca juga: Indonesia dan Filipina Kerja Sama Tarik Investasi Asing
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp907 ribu per gram, atau turun sebesar Rp10.000 per gram dari perdagangan sebelumnya.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,83 juta, 10 gram Rp9,6 juta, 25 gram Rp23,88 juta, dan 50 gram Rp47,69 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp95,31 juta, 250 gram Rp238,01 juta, dan emas 500 gram Rp475,82 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp535,5 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp951,6 juta.
Untuk produk batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp10,26 juta dan Rp19,97 juta.
Antam juga mencatat emas ukuran 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gram, 5 gram 25 gram dan 1.000 gram belum tersedia di butik logam mulia.
Harga Emas Hari Ini 20 November 2024: Global dan Antam Nanjak karena Ketegangan Rusia-Ukraina
Harga emas internasional mencapai level tertinggi dalam 1 minggu pada perdagangan hari ini, Rabu, 20 November 2024.
