Pekan Ini Bantuan Rp600 Ribu bagi Pekerja Gaji Bawah Rp5 Juta Cair

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa insentif terhadap para pegawai bergaji di bawah Rp5 juta akan segera cair pada pekan ini.

Tiga Tersangka Bentrokan Maut di Tanah Abang Ditangkap, 2 Masih Buron

Insentif tersebut dikatakannya akan diluncurkan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo. Bantuan tunai sebesar Rp600 ribu per pekerja per bulan itu untuk empat bulan.

"Diluncurkan Bapak Presiden pada minggu ini yaitu bantuan produktif dan subsidi gaji yang sudah disiapkan dalam bentuk DIPA," kata Sri Mulyani di ruang rapat Komisi XI DPR, Senin, 24 Agustus 2020.

Polisi Tangkap Tiga Orang Terkait Bentrokan Maut Pekerja Vs Warga di Tanah Abang

Baca juga: Bantuan Tunai Rp600 Ribu bagi Pegawai Diberikan hingga Akhir Tahun

Pencairannya, kata dia, dilakukan melalui transfer langsung dalam dua kali penyaluran. Adapun target sasaran 15,7 juta pekerja dengan anggaran Rp37,87 triliun.

Polisi Ungkap Pemicu Bentrok Warga dan Pekerja di Rempang

"Ini dua kali transfer dan Kementerian Ketenagakerjaan sudah keluarkan permenaker dan DIPA sudah diterbitkan sehingga mulai 24 Agustus sudah mulai bisa disalurkan tahap pertama," ujar Sri.

Adapun kriteria penerima, Sri mengingatkan kembali, terdaftar sebagai peserta aktif program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada BP Jamsostek per Juni 2020, penghasilan per bulan kurang dari Rp5juta dan memiliki nomor rekening.

"Ada isu guru honorer dimasukkan dalam manfaat ini baik yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan yang di dalam proses penyempurnaan melalui database di Kemendikbud maupun Kemenpan-RB," ujarnya.

Baca juga: Polisi Olah TKP Kebakaran Gedung Kejagung, Apa Temuan Barunya

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.

PPN Naik Jadi 12 Persen, Pemerintah Pastikan Kasih Perlindungan Penuh Jaga Daya Beli Pekerja

Pemerintah menegaskan tidak mengabaikan pelindungan pekerja/buruh, dalam menerapkan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024