Gubernur BI: Pulihkan Ekonomi RI Tak Harus Turunkan Suku Bunga Acuan

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agustus 2020 mempertahankan suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate sebesar 4 persen. Meski begitu, pemulihan ekonomi dipastikan tetap didorong dan didukung.

Ekonom Kadin Prediksi BI Akan Pangkas Suku Bunga 50 Basis Poin pada 2025

Baca Juga: Bank Indonesia Tahan Lagi Suku Bunga Acuan di Level 4 Persen

Gubernur BI, Perry Warjiyo menjelaskan, di tengah tekanan ekonomi yang semakin berat, kebijakan mempertahankan suku bunga acuan tersebut bukan bermakna bahwa BI tak mendukung pertumbuhan ekonomi.

Tok! The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 25 bps, Bursa Asia Seketika Runtuh

Menurutnya, kebijakan mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional tidak hanya melalui kebijakan penurunan suku bunga acuan. Melainkan, melalui kebijakan pelonggaran kuantitatif.

"Mohon kalau bicara kebijakan moneter BI yang longgar jangan hanya suku bunga. Suku bunga sudah kita turunkan ke 4 persen terendah sejak 2016," ujar Perry saat konferensi pers virutal, Rabu, 19 Agustus 2020.

Bursa Asia Kinclong Seiring Harapan Bank Sentral Australia Pertahankan Suku Bunga

Dia menegaskan, kebijakan moneter yang paling efektif saat ini untuk mendukung ekonomi dari dampak negatif pandemi COVID-19 salah satunya dengan menggelontorkan likuiditas ke perbankan.

"Seperti monetary easing BI melalui jalur perbankan melalui quantitative easing yang jumlahnya tadi sebesar Rp651,54 triliun. Itu pelonggaran likuiditas melalui perbankan," ucap dia.

Selain ke perbankan, kebijakan pelonggaran likuiditas itu ditegaskannya juga dilakukan untuk pemerintah. Salah satunya dengan membeli Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana.

"Melalui kerja sama mekanisme sinergi kuat antara moneter dan fiskal yaitu surat keputusan bersama Gubernur BI dan Menteri Keuangan. BI beli SBN dari pasar perdana Rp42,96 triliuan sementara langsung Rp82,1 triliun," tuturnya. (ase)

Ilustrasi Suku Bunga

BI Rate Turun Jadi 5,75 Persen, Jago Syariah Pastikan Suku Bunga Deposito Tetap Kompetitif

Bank Indonesia pangkas suku bunga acuan arau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps). Jago Syariah masih menggodok besaran suku bunga supaya tetap kompetitif bagi nasabah.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025