Mengejutkan, Maskapai Ini Pulih Lebih Cepat di Tengah Pandemi COVID-19

Pesawat Airbus tipe A380 milik maskapai China Southern.
Sumber :
  • Twitter @CSAIRGlobal

VIVA – Sebagai negara pertama yang terdampak virus corona atau COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir, China memiliki sejumlah kemajuan dalam beberapa sektor ekonomi. Salah satunya adalah kemungkinan pulihnya industri penerbangan di negara tersebut. 

Turunkan Harga Tiket Pesawat Saat Nataru, AirAsia Jamin Kualitas Layanan

Baca Juga: Tak Ada Pasar Domestik, Dua Maskapai Ini Bakal Lama Terjebak COVID-19

Dilansir dari CNBC, Rabu, 19 Agustus 2020, beberapa investor melihat bahwa China akan pulih lebih cepat dari sisi penerbangannya. Hal itu lantaran perjalanan domestik China telah meningkat lebih cepat dibandingkan negara lain.

INACA Ungkap Industri Penerbangan Sedang Tidak Baik-baik Saja

Padahal, saat masa pandemi sektor penerbangan telah mengalami kerugian yang signifikan dan membutuhkan banyak finansial setelah langkah-langkah memperlambat penyebaran virus corona, termasuk penutupan dan pembatasan pergerakan besar perjalanan secara global. 

"Untuk saat ini, wisatawan China memilih untuk perjalanan liburan jarak pendek dengan mobil atau kereta api, dan pemesanan lebih cepat atau pemesanan yang jauh lebih pendek (satu minggu)," kata Eastspring Investments dalam sebuah laporan.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Selain itu, dalam laporan juga disebutkan adanya peningkatan perjalanan udara di China sehingga maskapai penerbangan China unggul dalam pemulihan, dibandingkan dengan maskapai Amerika dan Eropa karena mendapat keuntungan perjalanan domestik.

Tak hanya sampai di situ, tanda-tanda pemulihan lalu lintas penumpang udara di China telah membuat HSBC mempertahankan peringkat utang pada saham Air China, China Eastern Airlines, dan China Southern Airlines yang terdaftar di Hong Kong.

Sebelumnya, ketiga maskapai penerbangan tersebut telah anjlok sahamnya pada semester pertama 2020. Tetapi kerugian itu menyempit dalam beberapa bulan mendatang, dengan pertumbuhan penumpang yang dipastikan meningkat .

“Kami terus memperkirakan lalu lintas penumpang domestik pulih lebih cepat daripada lalu lintas internasional, yang menguntungkan bagi maskapai penerbangan China karena mereka menghasilkan keuntungan terbesar pada rute domestik,” jelas HSBC.

Sementara itu, dengan meningkatnya penerbangan di China maka sektor lainnya seperti industri kebandaraan, di China juga akan meraup keuntungan. Meskipun apa yang didapat tidak lebih besar ketimbang keuntungan dari penerbangan internasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya