BRI Sebut BI Masih Miliki Ruang Turunkan Suku Bunga Acuan

Gedung BRI.
Sumber :

VIVA – Bank Indonesia atau BI akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada hari ini, 19 Agustus 2020. PT Bank Rakyat Indonesia menilai BI akan mengumumkan kebijakan penurunan suku bunga acuan.

Kata Gubernur BI soal Peluang Turunkan Suku Bunga: Dulu Agak Lebar, Sekarang Terbatas

Baca Juga: Akhir Kuartal II-2020, Laba BRI Tercatat Turun 36,8 Persen

Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Haru Koesmahargyo, menjelaskan itu disebabkan masih terbuka lebarnya ruang BI untuk menurunkan suku bunga BI-7 day reverse repo rate tersebut.

Bank Indonesia Kembali Tahan BI Rate di Level 6 Persen

Terutama karena perekonomian Indonesia mengalami perlambatan cukup dalam serta rendahnya angka inflasi hingga saat ini. Pertumbuhan ekonomi Indonesia bahkan minus 5,32 persen secara tahunan.

"Dalam kondisi perlambatan dan pertumbuhan ekonomi yang lambat, maka menurut saya masih kemungkinan ada ruang untuk penurunan suku bunga reverse repo," kata Haru saat konferensi pers virtual, Rabu, 19 Agustus 2020.

Ekonom Perkirakan BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Meskipun fluktuasi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih cukup tinggi hingga saat ini, Haru menganggap kondisi itu masih bisa diantisipasi cadangan devisa BI.

"Meskipun ada pelemahan nilai tukar, kami yakin cadangan devisa BI masih cukup untuk mengatasi pelemahan rupiah yang sifatnya temporer," ungkap dia.

Sebagai informasi, BI telah menurunkan suku bunga acuannya pada 16 Juli 2020 sebesar 25 basis poin. Dengan demikian, saat ini, suku bunga acuan BI bertengger di posisi 4 persen. (ren)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Dibuka Menguat Usai BI Tahan Suku Bunga Acuan 6%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis, 21 November 2024 dibuka menguat 9 poin atau 0,13 persen di level 7.189.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024