OJK Jaring Ide Kreatif Genjot Inklusi Keuangan Perempuan

Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Sumber :
  • Website OJK

VIVA – Peran perempuan identik pada kegiatan non-ekonomi, yaitu sebagai pengasuh anak dan mengurus rumah tangga. Namun, kenyataannya tidaklah demikian. Seiring dengan perkembangan masyarakat yang semakin kompleks, peran perempuan pun bergeser. 

Begini Cara Polri Tingkatkan Kemampuan Polwan Berpangkat Bintara

Perempuan juga berperan dalam kegiatan ekonomi dan publik. Pada 2025, diharapkan kualitas hidup perempuan semakin membaik, diikuti dengan meningkatnya kesetaraan gender di seluruh bidang pembangunan.

Meski demikian, ketimpangan gender masih terlihat dari persentase kepala rumah tangga perempuan yang mengakses kredit lebih rendah dibandingkan laki-laki saat ini. Hal ini jadi dasar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) 2020.

Ajari Anak Laki-Laki Pekerjaan Rumah Tangga! Langkah Awal Memutus Rantai Patriarki

Baca juga: DPK Tumbuh 11 Persen, Aset BNI Rp880,1 Triliun pada Semester I-2020

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima VIVA, Rabu 19 Agustus 2020, KOINKU 2020 mengangkat tema Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Melalui Program Inklusi Keuangan. Kompetisi yang telah diselenggarakan sejak 2014 ini menjadi salah satu strategi OJK dalam dalam rangka mencari ide-ide kreatif serta inovatif terkait model inklusi keuangan yang bisa diterapkan.

Tina Toon Bicara Upaya Pramono-Rano Ciptakan Kesetaraan Gender

"Hasil kompetisi ini diharapkan dapat direplikasikan guna memperluas akses keuangan khususnya bagi segmen perempuan sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera," tulis keterangan itu.

Dikutip dari hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2019 terhadap 12.773 responden di 34 provinsi di Indonesia, tercatat sebesar 76,19 persen dari total responden telah menggunakan produk atau layanan jasa keuangan formal di berbagai industri keuangan.

Di sisi lain, pemahaman masyarakat terhadap produk atau layanan jasa keuangan formal sebesar 38,03 persen. Angka tersebut meningkat dibandingkan hasil survei OJK pada 2016, tercatat tingkat inklusi keuangan sebesar 67,8 persen dan tingkat literasi keuangan sebesar 29,7 persen.
 
Hasil survei 2019 juga menunjukkan bahwa berdasarkan gender, tingkat inklusi keuangan dan tingkat literasi keuangan perempuan adalah masing-masing sebesar 75,15 persen dan 36,13 persen. Tingkat tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat inklusi keuangan dan tingkat literasi keuangan pria yaitu sebesar 77,24 persen dan 39,94 persen.

Adapun jadwal penyelenggaraan KOINKU 2020 adalah sebagai berikut:

1. Pengumuman dan pengumpulan proposal model dan tayangan: Juni 2020-September 2020

2. Seleksi peserta dan coaching clinic: Oktober 2020

3. Penjurian final: November 2020

Berikut hadiah yang akan diberikan untuk para pemenang dengan rincian sebagai berikut: 

- Juara I Rp30 juta 
- Juara II Rp20 juta 
- Juara III Rp15 juta 
- Juara Harapan I Rp10 juta 
- Juara Harapan II Rp5 juta

(art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya