Respons BI Dituding Ada Baju Adat China di Uang Baru Pecahan 75 Ribu

Uang nominal rupiah Rp75 ribu yang beredar
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Bank Indonesia merespons tudingan sejumlah pihak terhadap desain uang khusus Kemerdekaan Indonesia ke-75. Tudingan yang merebak di media sosial itu terkait adanya gambar baju adat China di uang tersebut.

Ribuan Warga Desa di Bogor Gelar Teatrikal Kumpulkan Donasi Rp300 Juta untuk Palestina

Baca Juga: Uang Khusus HUT RI ke-75 Kok Cuma Puluhan Ribu, Begini Jawaban BI

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi menyatakan, pada dasarnya desain uang tersebut telah dilakukan sejak 2018 dan telah turut melibatkan budayawan, sejarawan hingga ahli waris proklamator.

Pengusaha Kaltim Apresiasi Peringatan HUT RI di IKN Berlangsung Tertib dan Lancar

"Kita 2018 mulai melakukan pertemuan dengan budayawan, sejarawan, ahli waris, semua kita lakukan step by step yang sudah jadi standar BI," ungkap dia saat konferensi pers, Selasa, 18 Agustus 2020.

Sementara itu, gambar yang tertera, khususnya gambar belakang yang berisi barisan anak-anak Indonesia berpakaian adat, ditegaskannya seluruhnya diambil dari kekayaan adat Indonesia.

"Gambar itu tentang keberagaman kebudayaan kemudian pemandangan indah di Indonesia kemudian tarian, baju-baju adat kain dan sebagainya, itu ada pedomanya dilakukan," tegas Rosmaya.

Sebagai informasi, dilansir cekfakta.com, klaim bahwa terdapat baju adat Tiongkok, China, pada gambar pecahan uang 75 ribu rupiah juga telah dinyatakan salah. Faktanya, Baju tersebut merupakan baju adat dari Suku Tidung, Kalimantan Utara. Cek faktanya klik tautan ini

Salah satu akun facebook @sejarahtidung turut mengunggah foto seorang anak yang memakai baju adat Suku Tidung dengan disandingkan foto uang pecahan 75 ribu rupiah. Suku Tidung merupakan suku yang tanah asalnya berada di bagian utara Pulau Kalimantan (Kalimantan Utara). (ase)

Pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith

Pengajiannya Diduga Dipersulit Lurah, Habib Bahar Ngamuk: Giliran Dangdut Diizinkan!

Pengasuh Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith ngamuk kepada seorang lurah gegara acara pengajian dalam rangka tasyakuran HUT RI ke-79 tidak diberi izin

img_title
VIVA.co.id
27 Agustus 2024