Kunci Sukses Berbisnis saat Pandemi, Sandiaga: Harus Ambil Risiko
- Lilis/VIVAnews
VIVA – Resesi ekonomi membayangi Indonesia imbas pandemi Virus Corona atau COVID-19 menggerus seluruh lini sektor usaha. Dampaknya tak terkecuali dirasakan juga oleh termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Meski demikian mantan wakil gubernur DKI Jakarta, yang juga merupakan pengusaha, Sandiaga Uno menegaskan, pandemi ini tak boleh jadi penghambat untuk sukses dalam berbisnis. Dia pun mengungkapkan tipsnya.
"Fokus harus terus inovasi, tidak mungkin relevan kalau sukses tidak inovasi. Pro aktif, sukses dan prestasi menghampiri orang-orang pro aktif mengejar bola dan menjemput rezeki," ungkap Sandi dalam diskusi daring, dikutip Sabtu 15Agustus 2020.
Baca juga:Â Jokowi Sebut Ekonomi Negara Hang, Rizal Ramli: Tergantung Operator
Sandi punmenegaskan, hal lain yang tak kalah penting dalam memulai bisnis adalah berani mengambil risiko. Sebab,terlepas dari kerugian yang menghantui, risiko itu bisa memberikan keuntungan yang besar dan juga pengalaman berharga dalam menjalankan bisnis.
"Tidak ambil risiko lebih berisiko. Mulai dari hari ini mengambil kesempatan peluang lakukan usaha dan yakini miliki niat tulus ikhlas," jelasnya.
Diakuinya, menjalankan usaha di tengah pandemi COVID-19 merupakan sebuah tantangan. Salah satu adalah bagaimana melakukan publikasi produk usaha yang dilakukan. Solusinya adalah gunakan lah pola digital.
"Online keniscayaan. Tidak bisa dipisahkan dalam pengembangan usaha," kata dia.
Apabila tidak cakap melakukan publikasi produk via online, maka dapat dilakukan kerja sama dengan pihak lain.
"Mitra sama orang yang sudah online. Teman fokus di porduksi online dari kerja sama, era kompetisi sudah menjadi era kolaborasi. Kita gotong royong mengambil pasar mengembangkan usaha," ujarnya.
Sementara itu, Bos Gudang e-Commerce Crewdible, Dhana Galindra, mengatakan, pihaknya siap membantu pengusaha-pengusaha yang mengalami kesulitan. Jaringan online yang dimiliki pun bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha.
"Ekonomi susah. Banyak yang rontok di sektor retail. Kami bagian logistik rata-rata naik. e-Commerce menanjak dan kita sadari bisa menolong orang kena phk dari retail ini," tutur Dhana.
Crewdible pun berkomitmen bekerja sama dengan toko retiel yang tutup agar tetap bisa menghasilkan uang di tengah pandemi ini.
"Salah satu kita banyak toko tutup itu kami jadikan gudang. Lantai 2-4 di ruko itu kami jadikan Crewdibel. Kami harap tidak ada PHK karyawan karena sementara alih fungsi," tutupnya.