Jokowi Minta Jangan Sia-siakan Pelajaran Krisis untuk Melompat Maju

Presiden Joko Widodo di sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD 2020
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Presiden Joko Widodo mengungkapkan pandemi COVID-19 telah membuat sejumlah negara mengalami krisis yang cukup dalam. Bahkan, Indonesia mengalami perlambatan ekonomi hingga minus 5,32 persen pada kuartal II-2020.

Iring-iringan Jokowi Lewati Dukuh Atas, Warga Teriak: Terima Kasih Pak Jokowi

Baca Juga: Jokowi Nilai COVID-19 Jadi Peluang RI Kejar Ketertinggalan

Untuk itu, kata Jokowi, krisis ini telah memaksa bangsa Indonesia untuk menggeser channel cara kerja. Dari cara-cara normal menjadi cara-cara ekstra normal dan dari cara-cara biasa menjadi cara-cara luar biasa. 

Apa Istimewanya Mobil yang akan Digunakan Presiden Jokowi Pulang ke Solo

"Dari prosedur panjang dan berbelit menjadi smart shortcut. Dari orientasi prosedur menjadi orientasi hasil," tegas Jokowi dalam pidato kenegaraan Sidang Tahunan MPR/DPR terkait HUT ke-75 RI di Gedung MPR/DPR Jakarta, Jumat 14 Agustus 2020.

Selain itu, Jokowi meminta pola pikir dan etos kerja bangsa Indonesia harus berubah. Fleksibilitas, kecepatan, dan ketepatan sangat dibutuhkan. Efisiensi, kolaborasi, dan penggunaan teknologi harus diprioritaskan. 

Tim RIDO Pastikan Prabowo Hanya Dukung Ridwan Kamil-Suswono Untuk Keberlanjutan

Tak hanya itu, kedisiplinan nasional dan produktivitas nasional harus ditingkatkan, sehingga jangan sia-siakan pelajaran yang diberikan oleh krisis. 

"Jangan biarkan krisis membuahkan kemunduran. Justru momentum krisis ini harus kita bajak untuk melakukan lompatan kemajuan," ujar Jokowi. (art)

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Kabinet Merah Putih Perdana di Istana

Prabowo Minta Menteri Tidak Ragu Copot Anak Buah yang Bikin 'Ribet' Rakyat

Presiden RI Prabowo Subianto meminta para menterinya bisa mengarahkan pejabat di bawah mereka supaya bekerja keras memberi pelayanan terbaik bagi rakyat.

img_title
VIVA.co.id
23 Oktober 2024