Tower Roboh di Sumedang, PLN Pastikan Pasokan Listrik Tidak Terganggu
- vivanews/Andry Daud
VIVA – PLN memastikan pasokan listrik untuk wilayah Sumedang dan sekitarnya tidak terganggu akibat robohnya tiang penyangga Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) listrik di Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Tower yang roboh tersebut merupakan tower emergency yang tidak bertegangan. Di lokasi itu memang ada pekerjaan relokasi dua tower terkait dengan pengerjaan proyek pembangunan jalan tol Cisumdawu. Dua tower SUTT yang sejatinya berdaya 150 kV tersebut menghubungkan Gardu Induk (GI) Rancaekek–GI New Kadipaten.
Baca juga: Akui Indonesia Terancam Resesi, Luhut: Pengusaha Jangan Ragu Investasi
“Kami memastikan bahwa robohnya tiang SUTT tersebut tidak berdampak pada penyaluran pasokan listrik di wilayah Sumedang dan sekitarnya. Tower tersebut merupakan tower emergency yang sudah tidak bertegangan,” ungkap Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi, lewat keterangan resmi, Kamis 13 Agustus 2020.
Pengerjaan relokasi kedua tower tersebut dilakukan oleh satuan kerja proyek tol Cisumdawu. PLN menegaskan pekerjaan relokasi itu bukan dilakukan oleh pihaknya.
“Perlu kami tegaskan di sini bahwa pengerjaan tower emergency tersebut bukan dilakukan oleh PLN,“ tutur Agung.
Ditegaskan bahwa tower itu sudah lama tidak dialiri listrik. Oleh karena itu, dipastikan tidak ada pemadaman listrik. Terkait korban akibat kejadian itu, PLN tidak berkomentar lebih jauh. (art)