Harga Emas Hari Ini 11 Agustus 2020: Global Redup, Antam Naik Lagi
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Harga emas internasional dibuka turun pada perdagangan Selasa pagi. Hal itu disebabkan oleh menguatnya dolar Amerika Serikat usai Beijing memberikan sanksi kepada pejabat AS dalam ketegangan terbaru dua negara tersebut.
Dilansir dari Economic Times, pada Selasa 11 Agustus 2020, harga emas di pasar spot turun sebesar 0,5 persen ke level US$2.017,98 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS turun mencapai 0,6 persen ke posisi US$2.028,10 per ons.
Turunnya harga emas tak luput dari tekanan masa konsolidasi, setelah emas naik lebih dari 14 persen dalam tiga pekan terakhir. Selain itu, investor masih terus mengamati negosiasi pemerintah atas rencana stimulus AS.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 10 Agustus 2020: Global Stagnan, Antam Loyo
Emas Domestik
Sementara itu, di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp1.056.000 per gram. Harga itu naik Rp2.000 per gram dibanding perdagangan sebelumnya.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp954 ribu per gram, atau naik sebesar Rp1.000 per gram dari perdagangan sebelumnya.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp5,06 juta, 10 gram Rp10,05 juta, 25 gram Rp25,01 juta, dan 50 gram Rp49,94 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp99,81 juta, 250 gram Rp249,26 juta, dan emas 500 gram Rp498,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp558 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp996,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp10,71 juta dan Rp20,87 juta. Keduanya, saat ini tercatat belum tersedia.
Sementara itu, untuk pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran emas 0,5 gram, 25 gram, dan 500 gram belum tersedia di Butik Logam Mulia. (art)