Ketika Buah Naga Jadi Primadona Dunia, Ekspornya Meroket 234 Persen
- U-Report
VIVA – Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto memastikan, terdapat sejumlah buah-buahan tropis Indonesia yang sangat berpotensi untuk terus dikembangkan, dan menjadi primadona ekspor.
Salah satunya adalah buah naga dari Indonesia, yang tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai salah satu komoditas ekspor buah yang terbesar pada periode Januari-Maret 2020.
"Jadi buah naga Indonesia itu menyumbang sebesar 234 persen, disusul buah mangga sebesar 95,49 persen," kata Agus dalam telekonferensi, Senin 10 Agustus 2020.
Agus menjelaskan, buah naga Indonesia mempunyai potensi yang masih bisa terus dikembangkan, bahkan bisa mengalahkan buah serupa asal Vietnam.
Hal itu menurutnya lebih dikarenakan bahwa buah naga asal Indonesia tetap bisa dipanen sepanjang tahun. "Karena letak geografis Indonesia yang berada di garis khatulistiwa," ujarnya.
Agus juga menjelaskan, data BPS per Juni 2020 mencatat bahwa ekspor buah-buahan tumbuh sebesar 23,21 persen, di mana nilai ekspornya mencapai sebesar US$430,4 juta.
Jenis buah yang turut menyumbang angka ekspor tersebut antara lain adalah mangga, kacang-kacangan, dan nanas. "Jadi buah-buahan ini diekspor ke Thailand, Vietnam, Malaysia, RRT dan India," kata Agus.
Dia mengatakan, komoditas hortikultura khususnya buah-buahan, memiliki potensi yang sangat besar untuk menambah pundi-pundi devisa negara, dan menjadi andalan di masa pandemi COVID-19.
Karena, umumnya masyarakat di seluruh dunia juga mulai beralih menerapkan pola hidup sehat, guna menjaga stamina tubuh di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.
"Salah satunya yakni dengan mengkonsumsi buah-buahan, yang sarat dengan kandungan vitamin," ujarnya.