Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Menguat di Awal Pekan

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menghijau di level 5.149 pada pembukaan perdagangan Senin, 10 Agustus 2020. Posisi itu menguat 5 poin atau 0,10 persen dibanding penutupan perdagangan Jumat, 7 Agustus 2020 di level 5.143.

Dibuka Memerah, IHSG Diprediksi Lanjut Melemah

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi IHSG akan bergerak menguat di awal pekan perdagangan hari ini.

"Sektor pertanian mengalami penguatan mengiringi naiknya harga CPO yang terlihat cukup kuat, yakni di atas 2.700 ringgit per mton," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Senin, 10 Agustus 2020.

Analisis Prediksi IHSG Perkasa, Intip 5 Rekomendasi Saham yang Dijagokan

Meskipun Lanjar mengakui bahwa mayoritas saham Asia diketahui sempat melemah pada akhir pekan lalu, seiring terkoreksinya indeks berjangka Amerika Serikat lebih dari seratus poin.

Hal itu terjadi setelah Presiden Donald Trump memberikan serangan kepada perusahaan teknologi China dalam rangkaian peningkatan tensi geopolitik AS-China.

IHSG Anjlok ke Level 7.200 saat Penutupan Bursa, tapi Sederet Saham Ini Justru Melejit

"Kami perkirakan IHSG berpotensi mengalami penguatan di awal pekan ini dengan support resistance 5.106-5.210," ujarnya.

Lanjar juga merekomendasikan saham-saham yang masih dapat dicermati, di antaranya yakni ACES, ANTM, BRPT, MAIN, RALS, SIMP, TOWR, WIKA.

Sementara secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada pada level 5.097,14 maupun 5.233,17.

Berdasarkan indikator, MACD dan Stochastic telah membentuk pola dead cross.

"Terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujarnya. (ase)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Susut ke Level Rp 7.114 Jelang Akhir Pekan, Sederet Saham Konsisten Menguat Pesat

IHSG merosot sebesar 1,19 persen atau 85,89 poin pada penutupan perdagangan pasar, Jumat 29 November 2024. Penurunan membawa indeks terkapar di level 7.114,27.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024