Luhut Umumkan Beli Produk UMKM Dapat Cashback hingga Rp750 Ribu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi  Luhur Binsat Pandjaitan mengumumkan di Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-75 pada 17 Agustus mendatang, pemerintah akan mengumumkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terdampak pandemi Virus Corona (COVID-19). 

Cerita Mahfud MD Ditinggal Semua Pengawalnya saat Kasus Cicak vs Buaya, Hingga Akhirnya Dibantu Luhut

Luhut dalam akun resmi Instagramnya @luhut.pandjaitan, menyampaikan, salah satu program yang akan diluncurkan adalah, mayarakat yang beli produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau Industri Kecil Menengah (IKM) dapat potongan berupa cashback maksimal Rp750 ribu. Bagaimana mekanismenya?

Baca juga: Donald Trump Pangkas Tunjangan Pengangguran Terdampak Corona di AS

24 Tahun Bersahabat, Mahfud MD Ungkap Luhut Sering Kirim Duit Bulanan

"Ketika kemarin memimpin Rakor Gerakan #BanggaBuatanIndonesia bersama jajaran K/L (Kementerian dan Lembaga) terkait, saya dilaporkan bahwa tanggal 17 Agustus 2020 nanti akan dijadikan momen untuk peluncuran dua program besar pemerintah, dalam rangka mendorong perekonomian Indonesia melalui UMKM," tulis Luhut dikutip VIVA Bisnis, Minggu 9 agustus 2020.

Luhut mejabarkan,  total stimulus bagi masyarakat yang disiapkan untuk program ini akan berjumlah sebesar Rp7,6 triliun. Masyarakat pun diimbau mendukung program penguatan ekonomi nasional ini.

Cerita Luhut soal Ramalan Gusdur yang Menjadi Kenyataan

"Program ini nantinya akan memberikan potongan berupa cashback maksimal hingga Rp750 ribu per konsumen," ungkapnya.

Lebih lanjut menurut Luhut, potongan ini diperuntukkan kepada para konsumen yang berbelanja lewat transaksi nontunai via bank ataupun dompet digital. Produk yang dibeli tentunya harus buatan UMKM dalam negeri. 

"Bukan produk buatan luar negeri lewat seluruh platform ekonomi digital yang sudah dikenal di Indonesia," tegasnya.

Menurutnya, program ini pun dirilis pemerintah sekaligus langkah mendorong digitalisasi ekonomi Indonesia. Sebab, semua pihak yang terlibat akan menggunakan plarform digital.

"Saya sampaikan pandangan saya terkait program ini adalah kesempatan edukasi kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk masuk ke era digitalisasi," ungkapnya.  

Dia pun menekankan kepada jajaran kementerian terkait untuk benar-benar memperhatikan program ini. Sebab, sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo agar daya beli masyarakat bisa kembali bergerak terhadap produk lokal 

"Sehingga bisa berdampak pada perbaikan roda perekonomian Indonesia," ujar Luhut.

Luhut optimistis, program ini bisa memberikan efek domino yang baik dalam penciptaan dan inovasi produk-produk dalam negeri. Sehingga, fondasi ekonomi Indonesia akan terus menguat ke depannya di tengah pandemi yang terjadi.

"Dengan demikian, akan tumbuh usaha-usaha baru dan tercipta banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Seperti harapan seluruh masyarakat Indonesia di momen peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun ini, Indonesia Maju," tambahnya.

Diskusi

Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian di Timur Tengah

Luhut dalam presentasinya juga memaparkan bahwa konflik Timur Tengah berpotensi memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan target pembangunan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024