Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Menguat dari 2 Sektor Ini
- VIVAnews/M Ali Wafa
VIVA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia "menghijau” di level 5.148 pada pembukaan perdagangan Kamis 6 Agustus 2020. Posisi itu menguat 21 poin atau 0,41 persen, dibanding penutupan perdagangan Rabu 5 Agustus 2020 di level 5.127.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini.
"Saham-saham sektor pertambangan dan Infrastruktur menjadi pendorong IHSG," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Kamis 6 Agustus 2020.
Lanjar menjelaskan, pergerakan IHSG sempat berfluktuatif di saat investor menanti data pertumbuhan ekonomi. Yang terkontraksi lebih dari ekspektasi yakni sebesar -5,32 persen berbanding ekspektasi -4,61 persen secara tahunan di Kuartal II-2020.
"Sehingga IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan selanjutnya, dengan support resistance 5.088-5.240," ujarnya.
Lanjar mengatakan, saham-saham yang dapat dicermati diantaranya adalah ADRO, ASII, ASRI, BBTN, BRPT, INDY, JPFA, JSMR, LPPF, MAIN, PTBA, PTPP, WSBP.
Baca juga: Aturan Ini Bisa Bikin Pengajuan KPR Subsidi Lama Disetujui Bank
Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.097,14 hingga 4.975,54.
"Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.172,37 hingga 5.233,17," kata Nafan.
Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.
"Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga minimal berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya. (ren)