Strategi Jangka Panjang Kemenaker Buka Lapangan Kerja

Pekerja memasang tanda jaga jarak saat simulasi pembukaan dan peninjauan tempat hiburan bioskop. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Kementerian Ketenagakerjaan menyusun tiga strategi khusus untuk menciptakan peluang kerja jangka panjang. Diharapkan, strategi itu bisa memaksimalkan potensi tenaga kerja yang lebih baik.

Konsumsi Rumah Tangga Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III-2024

Dikutip dari dokumen Kemenaker, strategi pertama adalah memperlambat laju pertumbuhan penduduk. Diharapkan itu dapat menekan laju pertumbuhan sisi penawaran tenaga kerja.

Strategi kedua, meningkatkan intensitas pekerja dalam menghasilkan keluaran atau output. Dan, ketiga adalah melalui laju pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat.

Kawal Target Ekonomi RI 8 Persen, Wamenperin Dorong Harmonisasi Stakeholder Sektor Tembakau

"Dari aspek-aspek strategi penciptaan peluang kerja jangka panjang ini diharapkan mampu memaksimalkan kinerja program pemerintah Indonesia dengan turut memaksimalkan potensi tenaga kerja yang lebih baik," tulis dokumen tersebut, Rabu, 5 Agustus 2020.

Dengan strategi itu, maka peranan pemerintah menjadi strategis dan spesifik dalam merancang strategi pertumbuhan ekonomi yang tinggi terhadap ketenagakerjaan.

RK Janjikan Lapangan Pekerjaan, Gratis Pendidikan di Swasta hingga Mobil Curhat

Menurut data laporan kinerja instansi pemerintah (Lakip) 2019 Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta & PKK), Program Nawacita milik Pemerintah telah berhasil menciptakan 10 juta kesempatan kerja pada 2018.

Baca juga: Pengakuan Putra Siregar soal PS Store Jual iPhone X Pro Max Rp1 Jutaan

Akan tetapi, kurva 2019 yang justru terpantau menurun 13,64 persen dari tahun sebelumnya, membuat Pemerintah Indonesia harus sigap menyiapkan segala persiapan untuk jutaan tenaga kerja di Indonesia.

"Berbagai upaya perluasan kesempatan kerja memang terus dipersiapkan pemerintah. Seperti Program Kartu Pra Kerja yang dinilai mampu mengurangi angka pengangguran di Tanah Air," tulis dokumen itu.

Untuk dapat menekan laju pengangguran di Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan telah menyusun langkah strategis, seperti mempersiapkan wadah bagi para pengusaha melalui program pembinaan maupun pendampingan Tenaga Kerja Mandiri (TKM).

Selain itu juga merangkai teknis ataupun program untuk mendukung pengembangan bisnis, hingga upaya pemerataan dan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan program pembinaan Pemerintah.

"Dengan demikian, diharapkan persentase para tenaga kerja formal di Indonesia dapat berkembang pesat seiring realisasi strategi perluasan kesempatan kerja," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya