Harga Beras Premium Naik, BPS Pastikan Cadangan Bulog Cukup
- vstory
VIVA – Harga Gabah Kering Panen (GKP) dan harga beras kualitas premium naik pada Juli 2020. Meski begitu harga Gabah Kering Giling (GKG) dan beras kualitas selain premium turun jika dibandingkan bulan lalu.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, selama Juli 2020, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp4.788 per kg atau naik 1,44 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.883 per kg atau naik 1,32 persen.
"GKP di level petani naik 1,44 persen tentunya ini menggembirakan membuat pendapatan petani meningkat," kata dia saat konferensi pers, Senin, 3 Agustus 2020.
Baca juga: Mentan Jamin 11 Bahan Pokok Aman Sampai Desember 2020
Sementara itu, rata-rata harga GKG di tingkat petani sebesar Rp5.451 per kg atau turun 6,74 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan di tingkat penggilingan Rp5.601 per kg atau turun 5,99 persen.
Adapun rata-rata harga beras di penggilingan kualitas premium sebesar Rp9.932 per kg, naik sebesar 0,13 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan beras grosirnya turun 0,09 persen dan eceran turun 0,25 persen.
Sementara itu, rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.316 per kg, turun sebesar 1,37 persen. Kemudian, rata-rata harga beras di penggilingan luar kualitas sebesar Rp8.920 per kg, turun sebesar 0,07 persen.
"Jadi kalau dilihat pergerakan harga ini bisa kita simpulkan sangat terjaga dan cadangan beras di Bulog masih cukup. Tentunya kita harap bahwa harga beras akan terus stabil sampai akhir tahun," ujarnya. (lis)