Harga Emas Senin 3 Agustus: Global Naik, Antam Stabil di Atas Rp1 Juta
- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA – Harga emas internasional naik ke level tertinggi sepanjang masa pada hari ini, Senin 3 Agustus 2020. Hal itu terjadi karena dolar AS yang lebih lemah dan kekhawatiran atas kejatuhan ekonomi global dari lonjakan kasus virus Corona yang mengangkat permintaan untuk logam safe haven.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot naik 0,1 persen ke level US$1.976,47 per ons setelah sebelumnya sempat mencapai rekor tertinggi US$1.984,66 di awal perdagangan Asia. Sementara itu, emas berjangka AS naik 0,5 persen menjadi US$1.996,30.
Virus Corona diketahui telah menginfeksi 4,6 juta orang di Amerika Serikat dan lebih dari 17,96 juta secara global.
Emas Domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp1.028.000 per gram. Harga itu tak berubah atau stabil dibanding perdagangan sebelumnya pada Sabtu 1 Agustus 2020.
Baca juga: Investor Cari Aman Rupiah Keok
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp927 ribu per gram, atau naik sebesar Rp1.000 per gram dari perdagangan sebelumnya.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,92 juta, 10 gram Rp9,77 juta, 25 gram Rp24,31 juta, dan 50 gram Rp48,54 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp97,01 juta, 250 gram Rp242,2 juta, dan emas 500 gram Rp484,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp544 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp968,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp10,43 juta dan Rp20,31 juta. Keduanya, saat ini tercatat belum tersedia.
Sementara itu, untuk pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran emas 50 gram, 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram belum tersedia di Butik Logam Mulia. (art)
Harga Emas Hari Ini 14 November 2024: Global Datar, Antam Anjlok Lagi
Harga emas internasional mendatar pada perdagangan Kamis, 14 November 2024, setelah mencapai level terendah dalam dua bulan sebelumnya.
