Tower A Transpark Cibubur Serah Terima Kunci Akhir Tahun Ini
- Dokumentasi Trans Property.
VIVA – PT Trans Property telah melaksanakan seremoni topping off satu dari tiga menara atau Tower apartemen Transpark yang terletak di Jalan Alternatif Cibubur, Depok Jawa Barat. Serah terima kunci unit di tower A, proyek properti dengan investasi lebih dari Rp2 triliun itu rencananya akan dilakukan akhir tahun ini.
Fauder Trans Corp Chairal Tanjung memastikan serah terima unit di tower tersebut bisa tepat waktu. Sebab, pengerjaannya dilakukan secara pararel.
"Meski kita baru toping off, penyelesaian interior sudah sampai lantai 10, jadi kita kerjakan pararel. Mudah-mudahan dalam beberapa bulan ke depan kita bisa serah terima (unit)," ujar Chairal dalam konferensi pers, dikutip Minggu 2 Agustus 2020.
Dia menjabarkan, dari 3 tower yang ditawarkan, hampir semuanya sudah dibeli oleh konsumen. Unit yang masih banyak tersedia adalah Tower C.
Baca juga: 1.831 Aset Properti di Indonesia Dilelang dengan Harga Miring
"Tower A sudah habis, Tower B relatif habis kita tinggal di Tower C itu sekitar 300 unit," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, larisnya unit apartemen Transpark Cibubur, karena memiliki konsep berbeda dengan proyek apartemen lainnya. Fasilitas yang ditawarkan pun lengkap, seperti hotel bintang 4 dan juga tempat hiburan yang jadi andalan Trans Corp yaitu Trans Studio.
"Jadi berbeda dengan developer lain. Biasanya fasilitasnya selesai belakangan, kalau kita itu selesain duluan, bahkan hotelnya sendiri sudah hampir selesai," tambahnya.
General Manager Marketing and Sales Transpark Cibubur Hansen Yusuf mengungkapkan, unit apartemen di Tower A dan B dibanderol sekitar Rp400 jutaan. Sementara itu, untuk unit di Tower C harganya dibanderol mulai dari Rp700 jutaan.
Karena mudahnya akses transportasi dan lengkapnya fasilitas yang ditawarkan, dia mengatakan, kini harga pasarnya pun sudah naik.
"Harganya Rp400 jutaan. (Tower A) sudah habis 100 persen dan sekarang harga pasarnya sudah diangka Rp600-700 jutaan dan terus naik," tambahnya.
Dia pun mengatakan, status kepemilikan apartemen ini tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, pemilik nantinya akan mendapatkan sertifikat HGB murni.
"Itu serrtifikat terbaik dan tidak mungkin ada lagi di atas itu. Artinya 100 persen dimiliki pembeli," tegasnya.
5 Fakta Menarik di Balik Pengungkapan Kasus Prostitusi di Apartemen Depok
Kasus prostitusi ini melibatkan tujuh wanita yang dijadikan korban eksploitasi seksual. Penyidik menemukan 39 kondom di lokasi kejadian, yang menjadi barang bukti kuat.
