Indonesia-Singapura akan Kerja Sama Travel Bubble, Apa Itu?
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Pemerintah Indonesia dan Singapura berencana menerapkan travel bubble. Tujuannya untuk memulihkan kembali sektor transportasi kedua negara di tengah masa pandemi virus Corona (COVID-19).
Hal tersebut diusulkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada Menteri Transportasi Singapura Ong Ye Kung. Keduanya melakukan pertemuan secara virtual kemarin.
"Pembentukan travel bubble dilakukan untuk menormalkan atau membuka kembali konektivitas transportasi antar kedua negara," kata Budi dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 31 Juli 2020.
Budi menekankan, di tengah masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Indonesia sedang berupaya memulihkan konektivitas penerbangan internasional dari dan ke Indonesia.
Oleh sebab itu travel bubble diharapkan jadi solusi karena travel bubble adalah usaha menciptakan koridor perjalanan yang menjamin keamanan dan keselamatan wisatawan atau pebisnis dalam melakukan kunjungan saat pandemi.
"Membuka kembali konektivitas transportasi antar kedua negara dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, sehingga perjalanan tetap aman dan sehat,” ungkap dia.
Budi mengklaim, Ong Ye Kung menyambut baik inisiasi tersebut dan bersedia untuk membahas lebih intensif terkait usulan pembentukan travel bubble antara Indonesia-Singapura. (ren)
Baca juga: Tak Perlu Ada Laporan, Polisi Selidiki Kasus Viral Seks Fetish Bungkus
Kisah Rizky Ridho Jualan Ayam saat Liga Dihentikan Akibat Pandemi: Uang Sisa Rp400 Ribu
Bek tangguh Timnas Indonesia, Rizky Ridho mengaku sempat berjualan ayam saat Liga 1 terpaksa dihentikan akibat pandemi COVID-19 di tahun 2020 silam.
