Produk Minuman RI Makin Terkenal di Dunia, Impor Bisa Ditekan
- VIBE.
VIVA – Dalam upaya menggenjot perekonomian, produk-produk nasional harus bisa terus menunjukkan eksistensinya di dunia. Impor pun dapat ditekan karena produk dalam negeri sudah memiliki kualitas yang baik.
Komitmen peningkatan kualitas produk dalam negeri itu lah yang dilakukan PTÂ Kharisma Serasi Jaya dari Semarang. Bahkan, tahun ini produk minuman beralkohol, Vibe Liqueurs & Spirits, yang diproduksi kembali meraih penghargaan internasional.
Marketing Director Kharisma Serasi Jaya, Damien Chua, mengungkapkan penghargaan dari World-Class Wine & Spirits Competition dari Ultimate Spirits Challenge (USC) 2020, https://www.ultimate-beverage.com/. Sebuah kompetisi terbesar yang diikuti oleh produsen minuman beralkohol kelas dunia yang diselenggarakan di New York, Amerika Serikat.
"Minuman VIBE sudah menjadi minuman kelas dunia ini sangat membanggakan karena minuman ini karya anak bangsa," ujar Damien dikutip dari keterangannya, Rabu 29 Juli 2020.
Baca juga:Â Intip Strategi Bappenas Pulihkan Investasi, Manufaktur dan Pariwisata
Pada kompetisi ini, merek-merek terkenal dunia bertanding untuk menunjukkan kualitas minuman beralkohol. Penilaian dalam kompetisi ini akan memengaruhi merek dan penjualan minuman beralkohol di dunia.
Sebelumnya pada 2019, VIBE Liqueurs & Spirits sudah mengantongi enam penghargaan dari kompetisi Asia International Spirits Competition, dan dinobatkan sebagai Brand of the Year 2019.
Tahun ini, tujuh produk di ajang kompetisi Ultimate Spirits Challenge 2020 diikutsertakan. Yaitu, Vibe Vodka, Vibe Gin, Vibe Rum, Vibe Triple Sec, Vibe Black Tea, Vibe Exotic Lychee, dan Vibe Peach
Hasilnya, enam dari produk Vibe Liqueurs & Spirits yang didaftarkan mendapatkan nilai di atas 80 poin dan mengalahkan beberapa merek internasional. Dalam kompetisi itu hanya produk yang mendapat nilai di atas 80 poin yang dirilis oleh Ultimate Spirits Challenge.
Damien mengatakan, dengan semakin terkenalnya Vibe di dunia, industri bisnis hiburan di Indonesia bisa mengurangi impor minuman beralkohol. Pasar akan bergeser ke produk lokal hingga berdampak positif ke perekonomian dan tenaga kerja lokal.
"Kemenangan ini adalah kemenangan bersama, di mana Indonesia bisa memproduksi minuman alkohol berkualitas dunia yang diakui," tuturnya.