AP II Prediksi Pergerakan Pesawat Capai 45 Persen di Libur Idul Adha

Pesawat di Bandara Soetta.
Sumber :
  • VIVAnews/Dusep Malik

VIVA – PT Angkasa Pura II memprediksi adanya peningkatan penerbangan domestik sebesar 45 persen hingga akhir Juli 2020. Terlebih menjelang libur panjang Hari Raya Idul Adha 1441 H.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Baca juga: Angkasa Pura II Perpanjang Masa Berlaku Rapid Test Bagi Penumpang

"Kalau kita lihat berdasarkan traffic-nya, khusus di Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), memang hingga akhir Juli ini atau dalam masa libur panjang Idul Adha, tentu akan mengalami kenaikan sekitar 35 sampai 45 persen di domestik," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhamad Awaluddin, Selasa, 28 Juli 2020.

Ingin Daging Kurban yang Empuk dan Lembut? Intip Tipsnya dari Chef Yuda Bustara

Dengan adanya peningkatan ini, dia mengajak seluruh stakeholder serta masyarakat untuk mampu bekerja sama. Terutama dalam menaati standar protokol kesehatan COVID-19 di transportasi udara.

"Kembali lagi, tidak hanya sekadar soal peningkatan traffic saja, tapi kami minta juga soal kerja samanya. Di mana kami minta masyarakat ikuti syarat atau standar protokol kesehatan dalam penerbangan. Karena kalau tanpa kerja sama itu tentunya akan sulit. Dan dikhawatirkan malah terjadi pembatasan pengawasan lagi," ujarnya.

Kejebak Macet Dua Hari di Sulawesi, Ratusan Ayam Diangkut Truk Mati Lalu Dibuang ke Jurang

Selain itu, pihaknya pun terus mendorong maskapai untuk kembali mengaktifkan program penerbangan rute yang saat ini masih berstatus no operation. Hal tersebut untuk mendukung kebutuhan masyarakat di transportasi udara. 

"Maskapai juga kami imbau untuk mengaktifkan program penerbangan rute yang saat ini masih statusnya no operation dan frekuensi penerbangannya kita harap bisa bertambah, sejalan dengan kebutuhan masyarakat di transportasi udara," ujarnya. (ase)

Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Denon Prawiraatmadja

INACA Ungkap Industri Penerbangan Sedang Tidak Baik-baik Saja

INACA mengungkapkan industri penerbangan Indonesia tengah menghadapi banyak tekanan baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga kondisinya tidak sedang baik-baik saja.

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2024