Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Kembali Menguat di Awal Pekan

VIVA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia menghijau di level 5.094 pada pembukaan perdagangan Senin 27 Juli 2020. Posisi itu menguat 11 poin atau 0,23 persen, dibanding penutupan perdagangan Jumat 24 Juli 2020 di level 5.082.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi IHSG akan kembali mencoba menguat pada perdagangan hari ini, setelah sebelumnya saham-saham pada sektor konsumsi dan aneka industri menjadi penekan IHSG.

"Selain adanya dampak dari sentimen regional Asia dan global, mengenai kekhawatiran perluasan konflik antara Amerika Serikat dan China yang kembali memanas," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Senin 27 Juli 2020.

Sehingga, Lanjar memperkirakan bahwa pada awal pekan ini IHSG akan bergerak mencoba tutup kembali menguat, di atas moving average sebagai konfirmasi penguatan lanjutan.

"Dengan support resistance 5.035-5.290," ujarnya.

Lanjar menambahkan, saham-saham yang mulai dapat dicermati diantaranya adalah CPIN, WIKA, JPFA, HMSP, ADRO.

Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada level 4.975,54 hingga 5.172,37. 

Berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI bergerak menurun di area netral.

"Terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujarnya. (ren)
 

IHSG Ditutup Kinclong di Level 7.170 Disokong Moncernya Sederet Saham Ini

IHSG menguat 0,22 persen atau 16,07 poin saat menutup sesi oerdagangan, Senin, 20 Januari 2025. IHSG menembus level 7.170. Sederet saham berkontirusi dorong indeks.

VIVA.co.id

20 Januari 2025