COVID-19 Buat Korea Selatan Resesi, Lalu Apa Untungnya Buat RI?

Pengamat Ekonomi Aviliani.
Sumber :
  • VIVA.co.id/KBRI Yangon

VIVA – Indonesia diperkirakan akan mendapatkan keuntungan dari kejatuhan ekonomi Korea Selatan yang mengalami resesi. Resesi tersebut terjadi setalah ekonomi Korea Selatan terkontraksi dua kuartal berturut-turut.

Ribuan Fans Memadati K-Expo 2024 untuk Bertemu SF9 dan Ailee

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Aviliani mengatakan hal tersebut. Menurutnya, keuntungan itu akan diperoleh dari adanya relokasi investasi dari Korea Selatan ke Indonesia.

"Korea sendiri tidak terlalu besar ya jadi mungkin kalau dampak langsung itu tidak, malah kita bisa diuntungkan dengan dia resesi maka banyak nanti investasi Korea yang masuk ke Indonesia," kata dia dalam webinar, Kamis, 23 Juli 2020.

Ke Korea Selatan Bisa dengan Rp100 Ribu, Gimana Caranya?

Oleh sebab itu, Aviliani meyakini dengan jatuhnya ekonomi Korea Selatan tidak akan memberikan dampak negatif langsung bagi aktivitas ekonomi Indonesia. Sebab, ekonomi Indonesia lebih digerakkan oleh konsumsi domestik.

"Kalau pun nanti seandainya Indonesia juga masuk resesi, orang itu masih melihat kita hanya karena belanja pemerintahnya belum penuh. Yang kedua mereka melihat pasar kita nanti setelah pandemi ini masih bagus," tutur Aviliani.

3 Peneliti Tewas saat Uji Mobil Baru di Pabrik Hyundai

Korea Selatan jatuh ke dalam resesi ekonomi sekaligus menjadi penurunan terburuk dalam kurun waktu lebih dari dua dekade. Itu karena pandemi COVID-19 mempengaruhi ekspor dan output pabrik di Negeri Ginseng itu. 

Negara dengan perekonomian terbesar keempat di Asia tersebut tercatat mengalami penyusutan ekonomi hingga mencapai 3,3 persen pada kuartal II atau akhir Juni 2020 dari tiga bulan sebelumnya. (ren)

Presiden Prabowo dan PM Inggris Bertemu

Kantongi Investasi Rp295 Triliun usai Kunjungan 5 Negara, Prabowo Subianto: Alhamdulillah!

Prabowo Subianto sukses menarik perhatian dunia dalam lawatan diplomatiknya ke lima negara. Perjalanan ini menghasilkan komitmen investasi sebesar Rp295 triliun.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024