Harga Emas Hari Ini 22 Juli: Global Naik dan Antam Meroket
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Harga emas internasional dibuka naik pada perdagangan Rabu pagi atau ke level tertingginya sejak September 2011. Hal itu didorong oleh dolar Amerika Serikat yang menguat dan sejumlah stimulus dalam memperbaiki ekonomi usai pandemi COVID-19.
Dilansir dari CNBC pada Rabu 22 Juli 2020, harga emas di pasar spot naik sebesar 0,1 persen ke level US$1.843,09 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS naik 0,1 persen ke level US$1.845,90 per ons.
Saat ini, sejumlah kasus baru penyebaran virus Corona terus meningkat di Amerika Serikat. Presiden Donald Trump telah mengatakan kondisi tersebut mungkin akan lebih buruk, sehingga AS ingin membangun koalisi global untuk melawan China yang eksploitasi pandemi.
Emas Domestik
Sementara itu, di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp982 ribu per gram. Harga itu naik Rp19.000 per gram jika dibanding perdagangan sebelumnya.Â
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp881 ribu per gram, atau naik sebesar Rp18.000 per gram dari perdagangan sebelumnya.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram dijual Rp4,69 juta, 10 gram Rp9,31 juta, 25 gram Rp23,16 juta, dan 50 gram Rp46,24 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp92,41 juta, 250 gram Rp230,76 juta, dan emas 500 gram Rp461,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp521 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp922,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp9,97 juta dan Rp19,39 juta. Keduanya, saat ini tercatat belum tersedia. (art)