Begini Cara Pengembang Properti Garap Proyek Saat New Normal

Pembatasan sosial diterapkan pengembang perumahan.
Sumber :
  • Dokumentasi PT Anvaya Developer.

VIVA – Penjualan properti Kuartal II 2020 di masa pandemi COVID-19 mulai meningkat. Sejumlah pengembang properti di era new normal, tetap melanjutkan pengerjaan proyek-proyek yang ada, dengan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh PT Anvaya Developer Indonesia. Pembangunan proyek perumahan terbaru yang diberi nama Anvaya Townhouse pun kini tetap dilakukan.

Chief Executive Officer PT Anvaya Developer Indonesia Jordy Yonathan mengatakan, pembangunan tetap dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap para pembeli. Pengembang pun memastikan pembeli tetap mendapatkan hunian yang mereka beli dengan tepat waktu. 

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Meski demikian, Jordy menegaskan, pihaknya melaksanakan aturan social distancing dan menjunjung tinggi kebersihan dalam pengerjaan proyek. Sehingga upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran Corona pun tetap bisa terwujud.

Protokol kesehatan yang diterapkan antara lain, mewajibkan seluruh pekerja menggunakan masker, menjaga jarak minimal 1 meter. Lalu, wajib menggunakan alat pelindung diri saat bekerja hingga menyediakan mess yang bersih untuk para pekerja.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

“Kita juga menyediakan tempat cuci tangan dengan keran model injak untuk menghindari sentuhan tangan dan juga menyiapkan petunjuk cuci tangan yang baik dan benar,” kata Jordy dikutip dari keterangannya, Senin 20 Juli 2020.    

Baca juga: Penjualan Rumah di Tangerang Naik 164,1 Persen Selama PSBB Corona

Sebagai informasi, Anvaya Townhouse  dibangun di Jalan Brigjen Saptadji Nomor 26, Cilendek Barat, Bogor Barat. Perumahan ini dikembangkan di atas lahan seluas 5.680 meter persegi, dengan rencana 35 unit rumah dan 10 unit ruko. Untuk masing-masing rumah akan dibangun dua lantai dengan tipe 85/72. 

Rumah di proyek ini nantinya juga akan dilengkapi dengan solar panel di setiap unitnya. Keberadaan solar panel ini tentunya dapat menyerap energi matahari dan membantu menghemat listrik serta bisa mewujudkan perkembangan energi baru terbarukan.

Tidak hanya itu, perumahan ini juga memberikan garansi atap anti bocor pada setiap unitnya, sehingga tidak akan membuat khawatir para penghuninya setiap musim hujan tiba.

Pantau berita terkini di VIVA terkait Virus Corona

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya