IHSG Berpotensi Melemah, Investor Asing Masih Lakukan Aksi Jual

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 5.092 pada pembukaan perdagangan Senin 20 Juli 2020. Posisi itu menguat 12 poin atau 0,25 persen, dibanding penutupan perdagangan Jumat 17 Juli 2020 di level 5.079.

IHSG Sesi I Merosot 0,32 Persen, Simak 5 Saham Tetap Kinclong

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi, IHSG akan melaju di zona merah pada perdagangan hari ini.

"Hal tersebut dikarenakan nilai tukar rupiah yang bergerak fluktuatif pekan lalu," kata William dalam keterangan tertulisnya, Senin 20 Juli 2020.

Dibuka Menghijau, IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan Seiring Kinclongnya Bursa Asia-Pasifik

Baca juga: Menkeu Sri Tegaskan Kalau Ngutang Belanja Negara Tertunda

William mengatakan, mayoritas investor asing juga masih melakukan transaksi jual. Dengan demikian, asing tercatat jual bersih (net sell) beberapa waktu terakhir.

IHSG Diroyeksi Pertahankan Kenaikan, Intip Rekomendasi Saham Potensi Cuan

"Pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Hari ini IHSG berpotensi bergerak melemah," ujarnya.

Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance berada pada level 4.975,54 hingga 5.172,37.

Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic masih RSI masih menunjukkan sinyal positif. 

"Secara esensial, selama pergerakan IHSG tetap bertahan di atas batas dari uptrend line, maka peluang untuk menuju ke resistance terdekat masih terbuka lebar," ujarnya. (art)

Ilustrasi papan IHSG.

IHSG Terkapar di Level 7.245 pada Akhir Perdagangan, tapi Saham Ini Melambung Drastis

IHSG anjlok 68,22 poin atau 0,93 persen pada penutupan perdagangan pasar, Selasa sore. Penurunan membawa indeks terjun ke level 7.245,89. Saham JIHD hingga PURI naik.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024