Harga Emas Hari Ini 16 Juli 2020: Global Stagnan, Antam Naik
- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA – Harga emas internasional dibuka stagnan pada perdagangan Kamis pagi. Hal itu masih disebabkan kekhawatiran pasar atas meningkatkan ketegangan antara Amerika Serikat dan China terkait Hong Kong dan masih tingginya penyebaran kasus corona di dunia.
Dilansir dari Economic Times, pada Kamis 16 Juli 2020, harga emas di pasar spot tak bergerak atau stabil di level US$1.810,33 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS juga tak banyak berubah di level US$1.814,20 per ons.
Saat ini tercatat lebih dari 13,5 juta orang terinfeksi virus corona di dunia. Dan 580 ribu orang lebih tercatat meninggal dunia. Bahkan, dari total itu kasus virus corona di AS sudah mendekati 3,5 juta orang.
Sementara itu, di tengah kekhawatiran virus corona, Presiden AS Donald Trump terus melakukan konfrontasi dengan China terkait hukum di Hong Kong. Bahkan, Trump telah menghapus status khusus Hong Kong dalam sektor perdagangan dengan AS.
Emas Domestik
Sementara itu, di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp949 ribu per gram. Harga itu naik Rp7.000 per gram jika dibanding perdagangan sebelumnya.Â
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp848 ribu per gram, atau naik sebesar Rp7.000 per gram dari perdagangan sebelumnya.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram dijual Rp4,52 juta, 10 gram Rp8,98 juta, 25 gram Rp22,33 juta, dan 50 gram Rp44,59 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp89,11 juta, 250 gram Rp222,51 juta, dan emas 500 gram Rp444,82 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp504,5 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp889,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp9,26 juta dan Rp18,31 juta. Keduanya, saat ini tercatat belum tersedia.Â