Erick Thohir Pastikan BUMN Bayar Pajak Tepat Waktu

Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, selama Triwulan I-2020, total jumlah pajak yang telah disetor BUMN kepada negara telah mencapai angka Rp55,51 triliun.

Kata Erick Thohir Usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik

"Dukungan kami kepada pemerintah dalam hal pajak di Triwulan I-2020 sudah mencapai Rp55,51 triliun," kata Erick di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu, 15 Juli 2020.

Erick menegaskan, ketaatan para BUMN dalam hal membayar pajak, merupakan bentuk komitmen di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19 saat ini. Hal itu menunjukkan bahwa cash flow perusahaan yang baik, merupakan salah satu fokus utama yang harus dijaga oleh para BUMN tersebut.

117.860 UMKM Sudah Masuk Ekosistem Digital PaDi UMKM, Transaksi Capai Rp 7 Triliun

Baca juga: Wabah COVID-19 Bikin Warga Miskin Indonesia Bertambah Jadi 26,42 Juta

"Jadi terlepas dari kondisi saat ini di mana ada COVID-19, kami akan terus berupaya menjaga agar cash flow dan pajak-pajak kami bayar tepat waktu," ujar Erick.

Bantu Pemerintah Capai NZE pada 2060, Telkom Indonesia Lakukan Ini

Di samping sektor pajak, Erick juga memastikan bahwa dalam aspek Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), jajaran BUMN juga telah ikut berkontribusi kepada negara. Hingga kini total yang telah disetorkan mencapai Rp31,43 triliun di sepanjang Triwulan I-2020.

Karena itu, Erick menegaskan bahwa hal-hal yang dilakukan BUMN bersama pemerintah, tidak lain adalah demi menemukan dan menyelaraskan solusi di tengah berbagai persoalan yang ada saat ini.

Baca juga: BPK Temukan Sejumlah Masalah dari Laporan WTP Pemerintah Pusat 2019

Termasuk dalam hal upaya pelunasan utang-utang pemerintah kepada BUMN. Hal itu dilakukan demi terjaganya aspek public service obligation atau kewajiban pelayanan terhadap publik.

"Intinya kami juga berharap bahwa utang pemerintah kepada BUMN dapat segera dibayar, supaya kita sebagai BUMN bisa terus menjaga pelayanan kepada publik," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya