Doni Primanto Joewono Terpilih Jadi Deputi Gubernur BI, Ini Profilnya

Calon Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto.

VIVA – Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengumumkan hasil uji kelayakan dan kepatutan calon deputi gubernur Bank Indonesia baru untuk menggantikan Erwin Rijanto yang habis masa jabatannya pada 17 Juni 2020.

BI Fast Payment, Jawaban untuk Kebutuhan Transaksi Murah

Hasilnya, Doni Primanto Joewono terpilih, mengalahkan dua calon lainnya yang diajukan Presiden Joko Widodo, yakni Aida Budiman dan Juda Agung. Ketiganya melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan pada 7-8 Juli 2020.

Doni berhasil mendapat kepercayaan para anggota dewan atas hasil musyawarah mufakat atau secara aklamasi pada hari ini, Senin, 13 Juli 2020. Doni akan menjabat untuk periode 2020-2025.

Cadangan Devisa RI Februari 2022 Naik Tipis, Ini Pendorongnya

"Dipilih secara aklamasi, musyawarah mufakat," kata anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta.

Sebelumnya, Doni menjabat sebagai direktur eksekutif, kepala departemen sumber daya manusia, setelah sebelumnya dipercaya oleh gubernur Bank Indonesia tiga kali memimpin kantor perwakilan Bank Indonesia di Solo, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

BI Terbitkan Aturan Ketentuan Intensif untuk Perbankan

Mengutip dokumen Bank Indonesia, Doni lahir pada 1965 di Surabaya. Dia menempuh pendidikan ekonomi dan studi pembangunan Universitas Sebelas Maret (UNS) pada 1988, lalu melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Indonesia jurusan administrasi pada 2004.

Doni memulai kariernya di Bank Indonesia sebagai analis di Departemen Pengelolaan Moneter pada 1991 dan melanjutkan karier di bidang statistik. Pada tahun 2005-2008 Doni diberikan kesempatan untuk menjadi peneliti ekonomi senior di kantor perwakilan BI London, dan kembali bertugas di Jakarta di Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.

Baca juga: Siap-siap, Pendaftaran Gelombang ke-4 Kartu Prakerja Dibuka Bulan Ini

Pada awal kariernya, Doni banyak terlibat dalam membangun sistem pengelolaan moneter, seperti mempersiapkan terbitnya obligasi pemerintah, hingga membangun sistem pelaporan Lalu Lintas Devisa (LLD). 

Doni juga mengoordinasikan penyelenggaraan rakornas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Dalam kariernya di daerah bersama kepala daerah mendapat penghargaan sebagai TPID terbaik di Solo tahun 2012 dan DKI Jakarta tahun 2017.

Doni memiliki pengalaman pada bidang ekonomi dan keuangan regional, sistem keuangan, manajemen intern, sektor riil dan UMKM, serta strategi organisasi dan manajemen Sumber Daya Manusia. Doni juga telah mengikuti program pendidikan LEMHANAS pada tahun 2018. (ase)

Ilustrasi dolar AS

Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi US$413,6 Miliar

Angka utang luar negeri tersebut turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar US$415,3 miliar.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022