Kepala BKPM Ungkap Ketergantungan Ekonomi RI dengan China

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia
Sumber :
  • Mohammad Yudha Prasetya/VIVAnews

VIVA – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, ekonomi Indonesia saat ini masih ketergantungan kepada ekonomi China. Sebab, aktivitas perdagangan dan investasi dengan China masih tinggi.

Bahlil Turun Gunung Kampanye demi Menangkan Luthfi-Yasin di Jateng

Alhasil, ekonomi Indonesia juga turut terpengaruh setiap ada pertumbuhan atau penurunan ekonomi China. Bahlil mengaku heran bagaimana awal mula Indonesia bisa ketergantungan seperti itu.

"Kita lihat di China, setiap pertumbuhan ekonominya turun 1 persen, dampak ke kita (Ekonomi Indonesia) itu 0,3 persen. Posisi Indonesia cenderung bergantung ke China," kata Bahlil dalam sebuah diskusi virtual, Senin 13 Juli 2020.

Golkar Pastikan Kepengurusan Dibawah Ketum Bahlil Lahadalia Sudah Sesuai AD/ART Partai

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin: Rasio Utang Indonesia Masih Aman di Tengah Pandemi

Bahlil mengingatkan, momen pandemi Virus Corona atau COVID-19 ini seharusnya bisa menyadarkan Indonesia agar bisa mengurangi ketergantungan itu. Sehingga laju ekonomi RI bisa lebih stabil dari goncangan fenomena global.

Bahlil Anggap Biasa Pertemuan Pramono-Rano dengan Anies, kecuali Ketemu Prabowo dan Jokowi

"COVID-19 ini membawa berkah, bahwa sebaik-baiknya sebuah negara itu tidak boleh tergantung kepada negara lain," ujar Bahlil.

Meskipun demikian, Bahlil menilai, tetap penting menjaga hubungan Indonesia dengan negara-negara lain. Seperti dia contohkan, hubungan Indonesia dengan Jepang atau Amerika Serikat.

"Mempertahankan hubungan baik dengan Amerika Serikat dan Jepang juga penting," kata Bahlil.

Pantau berita terkini di VIVA terkait Virus Corona

Wakil Ketua Umum Golkar Idrus Marham

SK Kepengurusan Bahlil di Golkar Sudah Final, Idrus Marham Minta Kader Bersatu Lagi

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham meminta seluruh kader Golkar untuk bersatu kembali dan tidak lagi mempersoalkan SK tersebut

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024