Intip Rekam Jejak 3 Calon Deputi Gubernur BI yang Sudah Diuji DPR

Bank Indonesia
Sumber :
  • vivanews/Andry

VIVA – Komisi XI DPR RI telah tuntas melakukan uji kelayakan dan kepatutan tiga calon Deputi Gubernur Bank Indonesia yang akan menggantikan Erwin Rijanto. Erwin habis masa jabatan pada 17 Juni 2020.

Ketiga calon yang telah di uji pada 7-8 Juli 2020 itu adalah Juda Agung, Aida Suwandi Budiman dan Doni Primanto Joewono. Salah satunya akan diumumkan sebagai Deputi Gubernur baru BI pada Senin, 13 Juli 2020.

Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Dito Ganinduto mengatakan, DPR tidak mengambil keputusan usai uji kelayakan dan kepatutan karena komisi belum melakukan rapat pleno pengambilan keputusan.

"Karena kami belum rapat pleno mekanisme pengambil keputusan, jadwal penentuan hasil fit and proper test," katanya.

Untuk mengenal lebih jauh profil ketiganya, berikut informasi yang dikutip dari dokumen Bank Indonesia:

1. Juda Agung

Calon Deputi Gubernur BI Juda Agung.

Pria kelahiran Pontianak pada 1964 ini mengawali pendidikan tinggi di Institut Pertanian Bogor pada 1981 dengan fokus ilmu Pendidikan Teknologi Industri Pertanian. 

BI Targetkan Transaksi LCS Naik 10 Persen Tahun Ini

Kemudian meraih gelar Ph.D in Economics di University of Birmingham pada tahun 1999 setelah meraih gelar Master in Money Banking and Finance di universitas yang sama pada 1993-1995.

Dia memulai karirnya di Bank Indonesia pada tahun 1991 sebagai staf Urusan Ekonomi dan Statistik, dan selanjutnya sebagai Peneliti Ekonomi Yunior di Bagian Studi Ekonomi Makro, Struktur dan Pengembangan Pasar Keuangan. Juda memiliki banyak pengalaman di bidang riset ekonomi dan kebijakan moneter.
 
Pada tahun 2017, Juda pernah menjabat Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, kemudian sebagai Executive Director SEAVG-IMF di Washington sebelum menjabat sebagai Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial.

Buat Regulasi di Era Digital, BI Tegaskan Perlu Pemanfaatan Data

Sejalan dengan bidang yang digeluti, Juda telah menulis dan mempublikasikan beberapa hasil penelitian, antara lain di bidang moneter dan sistem keuangan. Di samping itu, Juda pernah mendapatkan penghargaan HW Arndt untuk artikel terbaik dalam Buletin of Indonesian Economic ISEI Award. 

2. Aida S Budiman

Uji Coba QR Cross Border, BI Gandeng Malaysia dan Thailand

Calon Deputi Gubernur BI Aida S Budiman.

Wanita kelahiran Bogor pada 1965 ini menempuh pendidikan Sosial Ekonomi Pertanian Agribisnis di Institut Pertanian Bogor pada 1983. Kemudian Aida melanjutkan pendidikan di University of Southern California pada 1994 hingga meraih gelar MA in Economics, dan menambah gelar Ph.D pada 2001 setelah menjalani pendidikan di Claremont Graduate University, USA.

Mengawali karier pada tahun 1991 sebagai staf Analis Inflasi dan Proyeksi Perekonomian Indonesia, Aida memiliki banyak pengalaman di bidang perumusan kebijakan moneter, internasional, dan baurannya dengan kebijakan reformasi struktural. 

Aida pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Eksekutif, International Monetary Fund, South East Asia Voting Group office, mewakili 13 negara yang tergabung dalam SEAVG office terutama untuk isu capital flows management dan impilikasinya bagi negara berkembang. 

Saat ini Aida menjabat sebagai Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, setelah sebelumnya menjabat Kepala Departemen Internasional.

Sejak berkarier di Bank Indonesia, Aida telah memiliki pengalaman baik di kancah internasional maupun nasional. Pada tahun 2010-2012, Aida bertindak sebagai perwakilan dari 13 negara yang bergabung dalam kantor SEAVG guna menyuarakan aspirasi dan kepentingan di IMF.

Aida juga berpengalaman mewakili BI dalam working group untuk perumusan kebijakan internasional baik bilateral, regional, maupun multilateral. Di kancah nasional, Aida memiliki pengalaman dalam penyusunan strategi nasional pengembangan sektor industri dan pariwisata, pengembangan ISEF, Financial Saftey Net dan penggunaan mata uang regional, serta strategi peningkatan Rating Indonesia.

3. Doni Primanto Joewono

Calon Deputi Gubernur BU Doni Primanto Joewono.

Lahir pada 1965 di Surabaya, Doni Menempuh pendidikan Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Sebelas Maret (UNS) pada 1988, Doni melanjutkan pendidikan pasca sarjana di Universitas Indonesia jurusan Administrasi pada 2004.

Doni memulai kariernya di Bank Indonesia sebagai analis di Departemen Pengelolaan Moneter pada 1991 dan melanjutkan karier di bidang statistik. Pada tahun 2005-2008 Doni diberikan kesempatan untuk menjadi Peneliti Ekonomi Senior di Kantor Perwakilan BI London, dan kembali bertugas di Jakarta di Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.

Pada awal karirnya, Doni banyak terlibat dalam membangun sistem pengelolaan moneter, seperti mempersiapkan terbitnya obligasi Pemerintah, membangun sistem pelaporan Lalu Lintas Devisa (LLD), dan mengkoordinasikan penyelenggaraan Rakornas TPID. 

Dalam karirnya di daerah bersama Kepala Daerah mendapat penghargaan sebagai TPID terbaik di Solo tahun 2012 dan DKI Jakarta tahun 2017. Saat ini Doni menjabat sebagai Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Sumber Daya Manusia, setelah sebelumnya dipercaya oleh Gubernur Bank Indonesia tiga kali memimpin Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Solo, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Doni memiliki pengalaman pada bidang ekonomi dan keuangan regional, sistem keuangan, manajemen intern, sektor riil dan UMKM, serta strategi organisasi dan manajemen Sumber Daya Manusia. Doni juga telah mengikuti Program Pendidikan LEMHANAS pada tahun 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya