Merek Pakaian Langganan Para Presiden AS Terancam Bangkrut

Brooks Brothers.
Sumber :
  • Brooks Brothers.

VIVA – Salah satu merek fesyen tertua di Amerika Serikat, Brooks Brothers, menjadi peritel terbaru yang mengajukan perlindungan kepada otoritas pengadilan AS dari ancaman kebangkrutan. Perusahaan itu terancam tak mampu bayar utang.

Menelaah Hubungan Israel-AS Saat Trump Dilantik Jadi Presiden, Perang Berakhir atau Makin Parah?

Dilansir dari BBC, perusahaan berusia lebih dari 200 tahun ini meminta perlindungan pada pengadilan usaha AS dari para kreditor. Pandemi Virus Corona membuat bisnis perusahaan loyo hingga kini.

Mereka telah mengumumkan menutup beberapa toko yang dimiliki. Pabrik di AS pun rencananya akan ditutup karena tak mampu membiayai operasionalnya.

Segera Menjabat, Donald Trump akan Cabut Subsidi Pajak Pembelian Kendaraan Listrik

Brooks Brothers hingga kini memiliki sekitar 500 toko di seluruh dunia, yang sekitar setengahnya berada di AS. Perusahaan itu pun tercatat memiliki lebih dari 4.000 pekerja.

Baca juga: Maskapai Penerbangan Ini Akan PHK 36 Ribu Pekerja

Momen Seskab Teddy Salaman dengan Joe Biden saat Dampingi Presiden Prabowo

Berdiri sekitar 1818, puluhan produk pakaian produksi Brooks Brothers diketahui telah dipakai oleh para presiden AS sejak lama. Termasuk John F Kennedy hingga Barack Obama.

Sejak 2001, merek ini dimiliki pengusaha Italia Claudio Del Vecchio yang keluarganya mendirikan Luxottica. Sebelumnya perusahaan ini dimiliki oleh Marks & Spencer pada 1988 hingga 2001.

Dalam pengajuan perlindungan usaha ke pengadilan, perusahaan itu mengatakan memiliki aset dan kewajiban utang masing-masing US$500 juta dan US$1 miliar.

Pantau berita terkini di VIVA terkait Virus Corona

Pidato Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS

Trump Janji Selesaikan Perang di Ukraina dan Palestina dengan Cara Ini

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump menegaskan penguatan militer saat ia mengulangi janjinya untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina. Trump, yang ber

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024