Dongkrak Penjualan, Perusahaan Asuransi Bidik Pengguna Ponsel Pintar
VIVA – Perusahaan asuransi terus menggenjot pemasaran produk secara digital saat ini. Berbagai produk pun ditawarkan melalui platform online di era tatanan normal baru atau new normal.
Strategi tersebut salah satunya yang dilakukan perusahaan pelat merah PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Untuk mendongkrak penjualan 2020, dua platform digital dikeluarkan, yakni webapp.jasindonet.com dan jasindotravel.co.id.
Menurut Direktur Utama Asuransi Jasindo, Didit Mehta Pariadi, dalam keterangan resminya, kedua platform digital tersebut menyasar kepada masyarakat pengguna ponsel pintar. Khususnya generasi milenial yang gemar melakukan travelling.
Menurutnya, dengan membeli produk asuransi perjalanan, timbul rasa aman selama dalam perjalanan saat pandemi Virus Corona. Selain itu, Asuransi Kebakaran dan Asuransi Kendaraan Bermotor juga merupakan produk unggulan pada platform digital Asuransi Jasindo.
“Kami melihat, profil pemilik polis Asuransi di Indonesia masih didominasi oleh segmen properti dan kendaraan bermotor. Oleh sebabnya, sangat penting bagi kami untuk memasukkan kedua produk tersebut ke dalam platform digital kami agar dapat memberikan kemudahan bagi tertanggung Jasindo,” ujar Didit dikutip Rabu 8 Juli 2020.
Baca juga: UMKM Jualan Online Selama Pandemi Pendapatannya Naik, Ini Buktinya
Didit menambahkan, melalui platform digital Jasindo, transaksi pembayaran premi polis dapat dilakukan dengan beberapa transaksi realtime. Seperti, kartu kredit, bank transfer, internet banking, e-wallet, hingga di minimarket.
Ia menambahkan, saat kondisi pandemi ini, tentunya fitur digital sangat berguna untuk menghindari bertatap muka langsung dengan tertanggung. Polis yang sudah ditandatangani dapat langsung dikirimkan ke email tertanggung sehingga manfaat asuransi dapat langsung dinikmati.
“Apabila diperlukan, diskusi dan tatap muka dengan tertanggung dapat dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi rapat daring yang belakangan ini semakin populer dipergunakan.
Selain itu lanjutnya, proses penyelesaian klaim juga tetap berjalan seperti biasa. Dengan klaim online, tidak akan ada penundaan pemberian ganti rugi terhadap klaim yang terbukti valid dan dokumennya lengkap.
Baca juga: Restrukturisasi Kredit di Bank karena Corona Capai Rp740 Triliun
Terkait kinerja bisnis, dia mengatakan, penjualan Asuransi Jasindo tidak mengalami penurunan yang signifikan. Perusahaan pun terus menggenjot produksi di semua lini bisnis.
“Di platform digital sendiri, akibat pembatasan perjalanan yang diberlakukan, pembelian produk asuransi perjalanan secara digital juga mengalami keterbatasan. namun kami memprediksi akan segera meningkat apabila PSBB mulai dilonggarkan oleh pemerintah,” tutupnya.
Pantau berita terkini di VIVA terkait Virus Corona