Kualitas SDM Hambat Proyek 35 Ribu Megawatt, Peran Swasta Dibutuhkan

Proyek pembangkit listrik 35 Ribu MW
Sumber :
  • Dok. PLN

VIVA – Pemerintahan Presiden Jokowi pada periode pertama lalu, telah berkomitmen pada sektor energi untuk merealisasikan penyediaan listrik 35 ribu megawatt (MW). Program tersebut terus bergulir sampai dengan tahun ini dan ke depannya. 

Namun, tujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik di masyarakat itu dihadapkan sejumlah kendala seperti perizinan, dan pembebasan lahan, serta sumber daya manusia (SDM) seperti teknisi yang jumlahnya belum memadai, dan belum memenuhi standar. 

Padahal, memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dengan jumlah yang cukup dan miliki kualitas baik, serta memperluas akses terhadap layanan listrik diharapkan dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dengan demikian, kendalah inilah menjadi salah satu masalah yang perlu sama-sama ditangani baik oleh pemerintah, maupun perusahaan swasta yang memang memiliki hubungan dengan sektor energi.

Market Development Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI), Eben Tambunan mengatakan pihaknya sebenarnya siap dalam upaya mendukung program penyediaan listrik 35 ribu megawatt yang dicanangkan pemerintah.

Menurut dia, untuk masalah SDM pihaknya dapat memberikan program edukasi berupa materi pengenalan dasar awal pelumasan untuk pembangkit listrik, yang diberikan kepada sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Program ini juga bertujuan memberikan bekal kepada para siswa mengenai dasar awal
pentingnya pelumasan pada mesin, guna menjadi seorang profesional ketika lulus dari SMK nantinya," jelas Eben dalam keteranganya, 8 Juli 2020.

Dia menuturkan, pihaknya sebenarnya sudah banyak bekerjasama terkait peningkatan SDM ini, dan pada tahap awal PT EMLI bekerjasama dengan beberapa SMK diantaranya SMK ORA et LABORA (Oel), SMK Don Bosco, dan BLK Don Bosco. 

Ingin Hemat Listrik Saat Musim Panas? Coba 7 Tips Praktis Ini di Rumah

Sementara itu, terkait dengan kondisi COVID-19 kali ini, peningkatan SDM tersebut tetap dilakukan. Program ini disajikan melalui web seminar (Webinar) yang dikemas dengan menarik dan interaktif. 

“Kami harap program-program ini dapat secara rutin kami lakukan. Karena pengenalan dasar-dasar pelumasan sangat penting dipahami oleh para siswa guna memberikan mereka bekal ilmu pengetahuan untuk bersiap menjadi seorang profesional," jelasnya.

PLN Gunakan Teknologi Ramah Lingkungan di Proyek Listrik Labuan Bajo
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 87 kWp di Desa Menamang Kanan

Capai Target Swasembada Energi, Pemerintah Dorong Kolaborasi Swasta Kembangkan Listrik Bersih di Pedesaan

Untuk mencapai target transisi energi tidak bisa hanya mengandalkan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Dae

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024