Erick Thohir Bakal Satukan Bank-bank Syariah BUMN
- Arrijal Rachman/VIVAnews
VIVA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara berencana untuk menggabungkan sejumlah bank syariah pelat merahnya, dengan target merger pada Februari 2021.
Menteri BUMN Erick Thohir mengakui proses menuju ke arah itu masih dalam tahapan kajian. "Jadi beberapa bank syariah (akan dibuat) jadi satu, insyaallah Februari tahun depan (akan di-merger)," katanya dalam telekonferensi, Kamis malam, 2 Juli 2020.
Mengenai bank syariah apa saja yang akan digabung, Erick pun menjabarkan bahwa merger itu akan dilakukan pada BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan satu unit usaha syariah milik Bank Tabungan Negara Tbk.
Baca: BNI Syariah Beri Keringanan Cicilan bagi Nasabah Terdampak Covid-19
Tujuan yang ingin dia capai dari upaya menyatukan bank-bank syariah BUMN itu adalah untuk menambah pendanaan bagi upaya-upaya pembiayaan di sektor-sektor syariah.
Hal itu sekaligus untuk mendorong agar bank-bank syariah pelat merah yang akan di-merger itu, agar nantinya bisa menjadi salah satu top bank di tataran perbankan nasional.
"Kemudian supaya bisa menumbuhkan perbankan syariah di Tanah Air, di mana penduduk Indonesia yang mayoritas muslim merupakan potensi pasar yang besar bagi bank syariah itu nantinya," ujarnya.