Bappenas Usul Anggaran Lebih Kecil untuk Ibu Kota Baru pada 2021

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa di Kantornya.
Sumber :
  • VIVAnews/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas kembali memastikan, program pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di wilayah Kalimantan Timur akan tetap berjalan pada 2021.

RI-Jerman Jalin Kerja Sama Wujudkan Sistem Jaminan Sosial Inklusif dan Berkelanjutan

Menteri PPN/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengatakan hal itu saat menyampaikan rencana pagu anggaran kementeriannya untuk 2021 di ruang rapat Komisi XI DPR, Jakarta, Rabu, 24 Juni 2020.

"Kegiatan utamanya melakukan koordinasi rencana pemindahan Ibu Kota Negara jadi IKN tetap dilakukan, kemudian termasuk fasilitasi transisi ke Otorita IKN," katanya.

Bappenas Minta Pengusaha Bantu Program SDGs

Adapun anggaran Kementerian PPN/ Bappenas diusulkannya mencapai Rp1,5 triliun. Terdiri dari yang bersumber rupiah murni Rp1,38 triliun, pinjaman Rp82,43 miliar dan hibah Rp46,59 miliar.

"Ada dua programnya yakni yang generik, program dukungan manajemen dan program pembangunan nasional yang 50,4 persennya dari anggaran," ucapnya.

Lemhannas Siap Berkontribusi Susun Perencanaan Program Pembangunan Nasional

Secara keseluruhan, besaran anggaran itu, sedikit di bawah dari pagu anggaran yang ditetapkan pada 2020 lalu, yakni sebesar Rp1,82 triliun. Meskipun anggaran pada 2020 terpotong akibat efisiensi untuk menghadapi dampak pandemi Covid-19 menjadi Rp1,18 triliun.

"Pagu anggaran 2020 berubah, awalnya Rp1,82 triliun berubah jadi Rp1,18 triliun dan penyesuaian ini terkait covid terdapat pemotongan anggaran lebih dari 30 persen," tegas dia.

Bappenas Kuningan (Gedung Baru)

Indonesia, Germany Collaborate on Social Security Inclusive

The Ministry of National Development Planning (PPN)/Bappenas and the Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) held the Pre-Final Dissemination Forum

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024