Luhut Sebut Pariwisata Bali, Komodo dan Banyuwangi Buka Lagi Juli
- VIVAnews/Agus Rahmat
VIVA – Sektor pariwisata, salah satu yang dipersiapkan oleh pemerintah untuk dibuka kembali, setelah pandemi Covid-19 pada Maret lalu. Sejak itu, sektor ini lumpuh. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, bahwa sektor pariwisata akan mulai dibuka pada Juli 2020. Pembukaan akan dilakukan secara bertahap.
Untuk tahap awal, kata Luhut, yang akan dibuka pertama adalah wisata konservasi. Seperti kebun binatang dan wisata alam, hingga sektor bahari.
"Pembukaan konservasi, termasuk kebun binatang. Secara bertahap akan kami buka, mungkin Juli ya bermacam-macam tergantung area yang siap," kata dia saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat, 19 Juni 2020.
Banyuwangi, Jawa Timur, disebut oleh Luhut sebagai daerah yang siap menghidupkan kembali pariwisatanya. Wilayah di ujung timur pulau Jawa itu, sejak beberapa tahun belakangan ini memang menggeliatkan sektor wisata. Bahkan, Luhut mengaku, Banyuwangi sebenarnya telah disiapkan untuk liga selancar dunia pada November 2020. Ajang itu bisa menghadirkan banyak wisatawan, melebihi perhelatan MotoGP.
"Harusnya November, itu penonton nomor tiga terbesar di dunia, lebih besar dari MotoGP. MotoGP nomor sembilan. Itu memilih G-Land di Banyuwangi sebagai tempat, mungkin ditunda tahun depan," ujarnya.
Selain Banyuwangi, wilayah yang juga siap untuk dibuka kembali pariwisatanya adalah Bali. Pulau Komodo dan Kawasan Labuan Bajo di Manggarai, NTT, juga secara umum siap untuk menggeliatkan kembali sektor pariwisatanya. Kesiapan wilayah itu sudah dipastikan oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
Secara umum, menurut Luhut, destinasi-destinasi wisata unggulan di Indonesia, termasuk Banyuwangi, Bali, Pulau Komodo, siap dibuka pada Juli.