Cadangan Devisa RI Kembali Meningkat, Tembus US$130,5 Miliar

Bank Indonesia
Sumber :
  • Dok. VIVA.co.id

VIVA – Posisi cadangan devisa Indonesia kembali meningkat. Bank Indonesia mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2020 sebesar US$130,5 miliar.

Bagaimana Ketidakpastian Geopolitik Mempengaruhi Kebijakan Suku Bunga Indonesia? Pahami Disini!

Besaran itu meningkat dibandingkan dengan posisi akhir April 2020 sebesar US$127,9 miliar. Setara dengan level saat sebelum mewabahnya virus Corona (Covid-19) pada Februari 2020 di level US$130,4 miliar.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko, mengatakan, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,3 bulan impor atau 8,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Neraca Pembayaran Indonesia Kuartal III-2024 Surplus US$5,9 Miliar

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," kata Onny melalui siaran pers, Senin, 8 Juni 2020.

Onny menjelaskan, peningkatan cadangan devisa pada Mei 2020 terutama dipengaruhi oleh penarikan utang luar negeri pemerintah dan penempatan valas perbankan di Bank Indonesia.

IHSG Dibuka Menguat Usai BI Tahan Suku Bunga Acuan 6%

"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik," tutur Onny.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung Saat Konferensi Pers di Komdigi (Doc: Natania Longdong)

Bank Indonesia Ungkap 7.500 Rekening Bank yang Terkait Judi Online Telah Dibekukan

Bank Indonesia pun menyiapkan dua langkah dalam pencegahan transaksi judi online.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024