Disokong Stabilitas Ekonomi Nasional, IHSG Masih Berpotensi Menguat
- VIVAnews/M Ali Wafa
VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta menghijau di level 5.000 pada pembukaan perdagangan Senin 8 Juni 2020. Posisi itu menguat 52 poin atau 1,06 persen, dibanding penutupan perdagangan Jumat 5 Juni 2020 di level 4.947.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi, IHSG masih akan menunjukkan pola penguatan untuk jangka pendek ke depan.
"Penguatan juga ditunjang stabilnya perekonomian dan harapan kembalinya arus dana masuk ke dalam pasar modal Indonesia," kata William dalam keterangan tertulisnya, Senin 8 Juni 2020.
William juga mengatakan bahwa rilis data cadangan devisa diperkirakan memengaruhi pergerakan IHSG pada pekan ini. "Diprediksi, IHSG hari ini berpotensi kembali bergerak di zona hijau dengan kisaran pergerakan 4.811-5.089," ujarnya.
Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki kisaran pada level 4.865,27 hingga 4.778,71.
"Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.975,54 hingga 5.097,14," kata Nafan.
Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic, maupun RSI, menunjukkan sinyal positif. "Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujarnya.