Seberapa Siap Restoran, Spa dan Kolam Renang untuk New Normal
- VIVAnews/Anwar Sadat
VIVA – Pemerintah bersama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) masih menyusun protokol kesehatan untuk menyambut normal baru atau new normal di restoran, pusat kebugaran atau gym, spa hingga kolam renang di perhotelan. Protokol kesehatan di tempat-tempat itu belum siap.Â
Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, hingga saat ini untuk protokol kesehatan dalam sektor-sektor tersebut masih disusun dan dirundingkan bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sementara itu, untuk protokol kesehatan dari sisi perhotelan sendiri, secara umum dikatakannya telah bisa disiapkan dan juga sudah bisa menyambut pelaksanaan new normal untuk mencegah penularan wabah virus corona (Covid-19). Protokol itu serupa dengan yang telah dilakukan di berbagai tempat.
"Pengaturan itu masih dalam proses. Kalau protokol umum rasanya kalau hotel karena bisnis kita sudah punya SOP (Standar Operasional Prosedur) ketat sangat mudah untuk kita buat tapi untuk kritikal poin yang harus ada strategis kita sedang dengan kementerian termasuk gym dan spa," kata dia saat diskusi virtual, Sabtu, 6 Juni 2020.
Protokol kesehatan di perhotelan sendiri, dia melanjutkan, telah merujuk pada apa yang telah ditetapkan pemerintah, misalnya dengan rutin melakukan sterilisasi terhadap kamar, segala sudut ruangan hotel hingga ganggang pintu maupun barang bawaan para pengunjung.
Selain itu, bagi para pengunjung sendiri, ketika hendak memasuki hotel dipastikannya akan dilakukan pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu, kemudian beraktivitas dengan batas aman arau jarak satu meter, hingga harus rutin membersihkan diri terutama tangan menggunakan hand sanitizer.
"Menariknya kita sekarnag sedang kritikal poin pada masalah di kolam renang dan tempat makanan. Kita masih duduk bersama dengan Kementerian Pariwisata bagaimana pengaturan penyajian, buffet atau prasmanan. Saat normal kan ada meeting itukan pake prasmanan, nah pengaturan itu masih dalam proses," ucapnya.