Daftar dan Gabung dalam Diskusi 'New Normal' dengan Gita Wirjawan
- Istimewa
VIVA – Pandemi virus corona atau covid-19 di Tanah Air belum mereda sepenuhnya. Kasus positif masih ada dan bertambah setiap harinya.
Tapi, pemerintah akan mulai melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di sejumlah daerah, dan memulai konsep New Normal atau tatanan kehidupan baru.
Konsep itu digadang-gadang bisa mulai membangkitkan ekonomi Indonesia. Apalagi, Presiden Joko Widodo pun telah meminta masyarakat untuk bisa hidup berdamai dengan virus corona.
Sedangkan untuk melakukan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2020.Â
Beleid yang diteken Jokowi pada 9 Mei 2020 itu mengatur pelaksanaan program PEN yang dijalankan dengan empat skema, yakni penyertaan modal negara (PMN), penempatan dana, investasi pemerintah, dan penjaminan.
PP itu juga mengatur mengenai siapa saja yang turut terlibat pengambilan keputusan, yakni Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner OJK, dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan.
Sayangnya, PP tersebut dinilai masih banyak kekurangan karena konsep dengan penempatan dana di sistem perbankan lewat bank perantara mencerminkan asumsi bahwa permasalahan hanya semata dalam bentuk krisis likuiditas di perbankan.
Padahal, yang harus dipertimbangkan justru krisis kredit terkait para debitur yang sudah kesulitan karena tidak bisa beraktivitas akibat kebijakan PSBB. Sehingga, risiko lumpuhnya sektor riil nyata akibat corona.
New Normal atau apapun istilahnya yang akan dipakai di beberapa daerah menarik jadi bahasan dalam topik diskusi VIVAnetwork bagi pembaca VIVAnews.com dan VIVA.co.id, dalam program Buka Suara' dengan narasumber Menteri Perdagangan RI periode 2011-2014, Gita Wirjawan.
Silakan bagi Anda yang tertarik untuk bergabung dalam diskusi 'Buka Suara' bertajuk "New Normal, Bisakah Bangkitkan Ekonomi RI?" melalui aplikasi zoom pada Selasa 9 Juni 2020, mulai pukul 14.00 WIB.Â
Adapun untuk mengikuti diskusi tersebut peserta dapat segera mendaftarkan diri secara GRATIS di https://t.co/DjCnmIlDIhÂ