Pertamina Targetkan Pengembangan Kilang Balongan Rampung Tahun 2026

Penandatanganan Kontrak DFC Pengembangan Kilang Balongan
Sumber :
  • Pertamina

VIVA – PT Pertamina tengah menyiapkan tiga fase, dalam menggarap proyek Refinery Development Master Plan atau RDMP Kilang Balongan, Jawa Barat. Secara keseluruhan, proyek itu ditargetkan rampung pada tahun 2026.

Hasil Uji Lab BBM Pertamax yang Viral Dituding Bikin Rusak Mobil

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Tallulembangi mengatakan, fase pertama adalah melalui peningkatan kapasitas produksi, di mana saat ini kilang Balongan juga sudah menerapkan 'dual feed competition'.

"Selanjutnya, fase kedua adalah tahap pemulaian produksi pada tahun 2022 mendatang," kata Ignatius dalam telekonferensi, Jumat 5 Juni 2020.

Pertamina Investigasi Viralnya Mobil-mobil Alami Kerusakan Diduga Pakai Pertamax

Kemudian, fase ketiga adalah pengembangan kompleks kilang terintegrasi Petrokimia di Balongan, Jawa Barat, dimana Pertamina menggandeng dua perusahaan energi asing yakni China Petroleum Corporation (CPC) dan perusahaan minyak asal Abu Dhabi, ADNOC.

"Kita akan bangun bersama CPC dan ADNOC untuk membangun crude to chemical. Itu yang gabung sama petrochemical. Itu kita ber-partner sama mereka," kata Ignatius.

Kenapa SPBU Asing Kesulitan Bertahan di Indonesia? Ini Penyebabnya!

Disebutkan bahwa studi kelayakan RDMP Balongan tahap I sudah dilakukan, dan dilanjutkan dengan penetapan dan pengadaan lahan. Sedangkan tahap II, saat ini juga sedang dilakukan studi kelayakan.

Ignatius mengatakan, Pertamina sudah melakukan tanda tangan Head of Agreement (HoA) dengan ADNOC. Rencananya, hari ini Pertamina juga akan melakukan penandatanganan HoA dengan CPC, yang akan disaksikan langsung oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). 

"Per hari ini ada tanda tangan kerja sama HoA antara Pertamina dan CPC untuk yang di petrokemianya. Itu akan dihadiri kepala BKPM dan Menteri BUMN atau Wamen I. Balongan fase tiga akan selesai pada 2026," ujarnya.

Viral mobil-mobil rusak diduga akibat pakai Pertamax

Ahli ITB Sebut Pertamax Bukan Penyebab Kerusakan Kendaraan yang Viral di Cibinong

Ahli ITB memastikan kandungan di dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax bukan penyebab rusaknya mesin kendaraan.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024