IHSG Akhir Pekan Dibayangi Aksi Ambil Untung
- VIVAnews/M Ali Wafa
VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah di level 4.909 pada pembukaan perdagangan Jumat 5 Juni 2020. Posisi itu melemah 7 poin atau 0,15 persen dibanding penutupan perdagangan Kamis 4 Juni 2020 di posisi 4.916.
Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan, memprediksi, IHSG bakal mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini.
"Pelemahan indeks akibat aksi profit taking (ambil untung) setelah penguatan mencapai level jenuh beli," kata Dennies dalam keterangan tertulisnya, Jumat 5 Juni 2020.
Dennis memperkirakan aksi ambil untung itu masih akan berlanjut. Dia mengatakan bahwa IHSG akan bergerak di rentang support 4.828-4.872 dan resistance 4.987-5.058.
Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki kisaran pada level 4.865,27 hingga 4.778,71.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki kisaran pada 4.975,54 hingga 5.097,14. Berdasarkan indikator, MACD maupun RSI menunjukkan sinyal positif.
Meskipun demikian, Stochastic sudah menunjukkan pola dead cross di area overbought.
"Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke area support," ujarnya.