Penumpang Angkutan Laut Masih Tinggi meski Pesawat dan Kereta Anjlok

Para penumpang sedang antre turun dari kapal Pelni.
Sumber :
  • Dokumentasi Pelni.

VIVA – Jumlah penumpang angkutan laut masih tinggi hingga Maret 2020, padahal jumlah penumpang untuk angkutan udara maupun kereta api menurun sangat signifikan akibat wabah virus corona (Covid-19).

KNKT Ungkap Mobil Listrik Berisiko Terbakar saat Naik Kapal Laut

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari–Maret 2020 sebanyak 16,7 juta orang atau turun 10,12 persen dibanding periode yang sama tahun 2019 sebanyak 18,5 juta orang.

Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing, mencapai 3,4 juta orang atau turun 24,15 persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun 2019. 

Tiket Kereta Api di Periode Nataru Sudah Terjual 1,12 Juta

"Penurunan yang jauh lebih curam terjadi untuk penerbangan internasional. Itu sudah terjadi sejak Februari, jadi grafiknya turun tajam sekali tinggal 0,56 ribu orang," katanya saat telekonferensi, Senin, 4 Mei 2020.

Jumlah penumpang kereta api selama Januari–Maret  2020 sebanyak 89,8 juta orang atau turun 12,58  persen dibanding periode yang sama pada 2019. Meski demikian, jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai 13 juta ton atau naik 5,82 persen dibanding periode yang sama pada 2019. 

Libur Nataru, KAI Siapkan 52 Kereta Api Tambahan

"Sebelum adanya Covid-19 penumpang KRL berkisar 900 ribu tapi sekarang tinggal 300 ribu per hari karena ada PSBB. Tetapi angkutan kereta barang meingkat karena jadi komitmen pemerintah bahwa PSBB enggak boleh ganggu logistik," ujarnya.

Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri, berdasarkan catatan Suhariyanto, mencapai 6,1 juta orang atau naik 20,05 persen dibanding periode yang sama pada 2019. Demikian juga jumlah barang yang diangkut pada Maret mencapai 74,6 juta ton atau naik 5,10 persen dibanding sebelumnya.

"Angkutan laut penurunannya tidak setajam angkutan udara dan kereta api. Pemerintah menjaga supaya distribusi barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat terjaga," katanya.

Ilustrasi kereta api direct train

KA Direct Train Semarang-Jakarta PP Meluncur Lagi, Catat Jadwal dan Harga Tiketnya

PT KAI kembali menghadirkan layanan perjalanan kereta api langsung tanpa transit, yaitu KA Direct Train pada momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024