Pekan Depan, Insentif Kartu Prakerja Mulai Ditransfer ke Peserta

VIVA – Pemerintah mulai melakukan proses pencairan dana pelatihan dan insentif bagi 200 ribu peserta yang lolos Program Kartu Prakerja mulai pekan depan, Senin, 20 April 2020. Insentif akan dikirimkan ke dompet digital milik peserta.

Pemerintah Harus Jamin Kenaikan PPN 12 Persen Bermanfaat Kembali ke Rakyat

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato menjelaskan, 200 ribu peserta yang terpilih akan diinformasikan melalui SMS mulai Jumat 17 April 2020 hingga Senin 20 April 2020. Setelahnya, pelatihan sudah bisa mulai diikuti dan biayanya maupun insentif juga akan diberikan. 

"Minggu depan peserta sudah dapatkan," kata dia saat telekonferensi, Kamis, 16 April 2020.

Menko Airlangga Hadiri Peluncuran Global Clean Power Alliance: Potensi Baru Dukungan Transisi Energi Bagi Indonesia

Setiap penerima Kartu Prakerja mendapatkan paket manfaat total senilai Rp3.550.000 yang terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1 juta. Biaya pelatihan itu dapat dipergunakan untuk membeli satu atau lebih pelatihan di mitra platform digital hingga akhir 2020.

Sisanya, berupa insentif yang terdiri dari dua bagian, pertama insentif pasca penuntasan pelatihan senilai Rp2,4 juta yang akan diberikan sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan. Kedua, insentif pasca pengisian tiga kali survei evaluasi sebesar Rp50 ribu dengan total Rp150 ribu.

Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Perjanjian ICA CEPA Tingkatkan Perdagangan dan Dorong Perekonomian

“Insentif akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet (dompet digital) LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta,” tuturnya.

Bagi peserta yang diterima, Airlangga menuturkan, dapat langsung membeli pelatihan yang diinginkan menggunakan Kartu Prakerja berupa kode unique 16 angka yang akan di infokan melalui SMS. Pelatihan dapat dilakukan di mitra seperti Tokopedia, Ruangguru, Hactiv8 maupun Maubelajarapa.

"Misal ambil yang biayanya Rp400 ribu maka biaya pelatihan yang disediakan pemerintah sebesar Rp1 juta masih bisa dimanfaatkan untuk pelatihan berikutnya," tegas dia.

Airlangga menegaskan, peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya jika sudah menuntaskan pelatihan yang pertama. Selain itu, pelatihan akan hangus apabila dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima peserta belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan yang pertama. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Neraca Pembayaran Indonesia Alami Surplus Menjadi Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal yang Terjaga

Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada Q3-2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, dimana sebelumnya mengalami defisit sebesar USD0,6 miliar pada Q2-2024.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024