Siapa Persulit Izin Produksi APD, Kepala BKPM: Akan Kita Sikat!

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Sumber :
  • VIVAnews/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengingatkan, berbagai negara saat ini tengah mengalami kelangkaan bahan baku Alat Pelindung Diri (APD), karena adanya perebutan bahan baku. 

Kementerian Investasi Sebut Dunia Bergantung pada Nikel Indonesia

Bahlil mengungkapkan, berbagai negara saat ini berebut bahan baku APD yang mayoritanya berasal dari Korea Selatan dan China. Akibatnya, persaingan industri dalam memperoleh bahan baku sangat tinggi sehingga sulit berproduksi.

"Seluruh dunia saat ini berebutan bahan baku APD. Baik negara maju juga mengalami kelangkaan," kata dia, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 5 April 2020.

Jakarta dan Jawa Barat Kuasai Perolehan Investasi di Kuartal III-2024

Karena itu, Bahlil mengklaim bahwa pemerintah tak akan segan-segan menindak pihak-pihak yang mempersulit izin industri tersebut dalam berproduksi. Pemerintah, ditegaskannya, tidak akan membiarkan industri produsen APD mengalami kesulitan di tengah mewabahnya Virus Corona (Covid-19).

"Yang sengaja mempersusah produsen APD akan kita sikat. Mereka produksi saja sudah syukur sebab bahan baku yang berkualitas sangat langka," ucap Bahlil.

Didominasi Luar Jawa, Realisasi Investasi Kuartal III-2024 Capai Rp 431,5 Triliun

Bahlil mengatakan, untuk distribusi APD, pemerintah akan memprioritaskan untuk kebutuhan domestik dan akan disalurkan melalui rumah sakit-rumah sakit di seluruh tanah air. Meski begitu, dia tidak secara jelas mengatakan akan benar-benar menyetop ekspor APD.

Selain itu, dia menambahkan, saat ini lima perusahaan garmen Korea Selatan yang berlokasi di Jawa Barat dan tergabung dalam Yayasan Indonesia Korea Network (IKN) serta Korean Association Bandung, bekerja sama dengan PT GA Indonesia untuk mengejar percepatan pemenuhan kebutuhan baju APD bagi Indonesia.

Hingga 3 April 2020, dikatakannya, konsorsium tersebut telah memproduksi sebanyak 500.000 lembar baju APD dan telah dikirim ke berbagai daerah di Indonesia.Ke depan nya, jika bahan baku memadai, konsorsium dipastikannga dapat memproduksi hingga 100.000 lembar per hari.

"Kerja sama ini berjalan atas bantuan dan dukungan pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea Selatan yang mengizinkan pemakaian bahan baku Korea Selatan untuk membuat baju APD bagi Indonesia," tegas dia.
 

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ikhwan.

Dongkrak Daya Saing, RI Fokus Hilirisasi 29 Komoditas di 8 Sektor

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan, Indonesia fokus untuk melakukan hilirisasi pada 8 sektor dan 29 komoditas.

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024