Rupiah Melemah ke Posisi Rp16.700 per Dolar AS, Ini Kata Gubernur BI

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali mengalami pelemahan cukup dalam pada perdagangan hari ini, Kamis, 2 April 2020. Rupiah bergerak ke kisaran atas Rp16.700 per dolar AS. 

KPK Dalami Keterlibatan Dua Anggota DPR Hingga Yayasan Soal Kasus Korupsi CSR di Bank Indonesia

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) rupiah hari ini rata-rata diperdagangkan di level Rp16.741 per dolar AS. Melemah 1,99 persen dari rata-rata perdagangan kemarin.

Sementara itu, di pasar spot, rupiah siang ini diperdagangkan di level Rp16.525 per dolar AS, melemah 0,46 persen dari tingkat penutupan perdagangan kemarin di level Rp16.450 per dolar AS.

BI Bantah Keluarkan Sertifikat Deposito di Kasus Uang Palsu UIN Makassar

Gubernur BI, Perry Warjiyo menekankan, pergerakan rupiah tersebut terbilang masih memadai di tengah kekhawatiran pelaku pasar dan investor terhadap wabah virus corona (Covid-19) yang tinggi. 

"Kami di BI memandang bahwa nilai tukar rupiah saat ini itu memadai levelnya," tegas dia saat telekonferensi, Kamis, 2 April 2020.

Rupiah Menguat ke Rp 16.117 per Dolar AS di Akhir Tahun 2024

Meski begitu Perry menjamin bahwa BI akan terus masuk ke pasar keuangan untuk mengambil langkah-langkah stabilisasi nilai tukar rupiah. Baik di pasar spot, Domestic Non Delivery Forward (DNDF) maupun di pasar Surat Berharga Negara (SBN).

"Bahwa BI terus melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah agar bergerak stabil dan tentu saja dengan stabilitas yang setidaknya dalam seminggu terakhir berjalan baik," ungkap dia.

Ilustrasi uang rupiah

Awal 2025, Rupiah Loyo ke Level Rp 16.212 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada pembukaan perdagangan Kamis, 2 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025